SANGATTA.Suara Kutim.com (15/2)
Aksi pencurian uang PT Anugrah Energitama (AE) Bengalon, Senin (15/2) siang tadi, diduga dilakukan kawanan pencuri profesional yang kerap beroperasi di sejumlah kota. Keterangan yang didapat Suara Kutim.com di Tempat Kejadian Pekara (TKP) pelaku diduga sudah membututi korban sejak meninggalkan Bank Mandiri.
Beberapa saksi mata menyebutkan tersangka yang mengembat Rp340 juta uang perusahaan perkebunan kelapa sawit di Bengalon ini berjumlah 2 orang, salah satu berada di sepeda myor di Jalan Yos Sudarso II Sangattta tidak jauh dari pos keamanan STC. “Yang dibonceng itulah mendatangi mobil, ketika dekat langsung membuka pintu dan mengambil tas,” terang beberapa pegawai sebuah toko elektronika.
Demikian dengan sejumlah pegawai STC lainnya, karena penampilan tersangka tidak mencurigakan mereka tidak mengubris ketika melihat salah satu diantaranya mendekati mobil PT AE yang dikemudikan Dedi. “Saat itu, memang tidak melihat langsung apakah tas yang berisikan uang itu dibawa mereka karena tidak melihat langsung namun soal hilangnya tas berisi uang setelah ada keributan di luar,” ungkap seorang karyawan sebuah makanan siap saji, ketika ditemui petang tadi.
Kasus yang mengemparkan pengunjung STC ini kini dalam penyelidikan jajaran Polres Kutim terutama Satreskrim. Untuk pendalaman, sejumlah saksi terus dimintai keterangan terutama Bahtiar dan Dedi yang mengetahui pasti dimana serta berapa uang yang dibawa. “Saksi – saksi yang memberikan keterangan diharapkan bisa menjadi gambaran dalam pengungkapan kasus pencurian itu, selain itu penggalian data lapangan terus dilakukan dengan menyebarkan semua tim buru sergap,” kata Kapolres AKBP Anang Triwidiandoko, Sening (15/2) petang.(SK-02/SK-03/SK-11)