SANGATTA (20/12-2019)
Sesuai janji Bupati Kutim Ismunandar kepada sejumlah perwakilan ASN dan TK2D bekum lama ini, serta keterangannya ke wartawan. Akhirnya gaji TK2D dan insentif ASN yang sempat bakal raib, tuntas dibayarkan.
Kepastian pembayaran gaji dan insentif yang semula dijadwalkan menunggu transper dana pemerintah pusat ini, tentu menjadi kabar gembira pegawai lingkup Pemkab Kutim menjelang akhir tahun dan Natal Tahun 2019.
Lia dan sejumlah guru di di Sangatta mengakuinsentif yang dinanti-nantikan pada akhir tahun ini suida diterima. Disebutkan, proses pembayaran insentif diterima mereka menjelangb liburan sekolah.
Kegembiraan juga diuwujudkan syukur sejumlah ASN yang tergabung dalam sebuah grup whatshap, demikian kalangan TK2D. Kegalauan aparat Pemkab Kutim ini, wajar pasalnya insentif ASN pada tahun 2017 lalu pernah dipotong selama 3 bulan dengan alasan ketiadaan dana.
Disisi lain, beberapa ASN yang kebetulan punya kewajiba di bank mengaku mengandalkan insentif untuk mengepulkan asap keluarga. “ Bagaimana nggak puyeng, di kantor kegiatan nggak ada sementara insentif nggak jelas sedangkan gaji sudah menjadi jaminan bank,” beber sejumlah ASN.(SK3)