Beranda KABAR KALTIM Akreditasi A untuk SDN 019 Bengalon: Bukti Kerja Keras dan Komitmen Bersama

Akreditasi A untuk SDN 019 Bengalon: Bukti Kerja Keras dan Komitmen Bersama

0

Loading

BENGALON, suarakutim.com — SDN 019 Bengalon berhasil meraih Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN), sebuah capaian yang menjadi bukti nyata dari kerja keras dan kolaborasi seluruh warga sekolah. Kabar ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh kepala sekolah, para guru, staf, siswa, hingga orang tua murid.

Kepala SDN 019, Muriansyah, M.Pd., mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini. Ia menuturkan bahwa penilaian awal pada Desember tahun lalu sempat memberikan predikat Akreditasi B, namun pihak sekolah mengajukan sanggahan karena meyakini hasil tersebut belum merepresentasikan kondisi nyata di lapangan.

“Alhamdulillah, pada 11 April kemarin kami mendapat kabar bahwa hasil sanggahan kami dikabulkan dan sekolah dinyatakan layak menyandang Akreditasi A. Ini bukan hanya soal nilai, tetapi juga pengakuan terhadap dedikasi seluruh warga sekolah dalam membangun pendidikan yang berkualitas,” ujar Muriansyah.

Mengapa Akreditasi Penting bagi Sekolah?

Akreditasi sekolah bukan sekadar formalitas. Ia adalah proses evaluasi menyeluruh terhadap mutu penyelenggaraan pendidikan. BAN melakukan penilaian terhadap berbagai aspek, seperti proses pembelajaran, manajemen sekolah, sarana prasarana, hingga peran serta masyarakat.

Manfaat dari akreditasi di antaranya:

  • Menjamin kualitas pembelajaran sesuai standar nasional pendidikan.
  • Mendorong peningkatan mutu sekolah secara berkelanjutan.
  • Memberikan legitimasi dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.
  • Membuka akses terhadap berbagai program bantuan dan kemitraan pendidikan.

Dengan status Akreditasi A, SDN 019 Bengalon kini memiliki landasan yang lebih kuat untuk berkembang. Keberhasilan ini sekaligus menjadi tantangan baru untuk terus mempertahankan kualitas, berinovasi, dan menjawab kebutuhan zaman.

“Ke depan, kami ingin menjadikan SDN 019 sebagai sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam pembentukan karakter dan pemanfaatan teknologi,” tambah Muriansyah.

Prestasi ini menjadi momen penting yang menunjukkan bahwa ketika sekolah, orang tua, dan masyarakat bekerja bersama, pendidikan yang berkualitas bukanlah mimpi—melainkan kenyataan. (SK-05)