SANGATTA (10/5-2018)
Kondisi jalan menjadi masalah utama sebagain keamatan di Kutai Timur. Berdasarkan reses anggota DPRD Kutim belum lama ini, kata Arang Jau, hampir semua Daerah Peilihan (DAPIL) Kutim mengusulkan masalah jalan. Ada permintaan perbaikan jalan, ada pula permintaan pembangunan atau pembukaan jalan baru, untuk membuka akses bagi masyarakat untuk pengembangan ekonomi pertanian .
Menurut politisi Golkar ini, saat dia reses, masyarakat di Kombeng, Wahau dan Telen, meminta dilakukan 
Sementara usulan baru, diakui juga terkait dengan jalan terutama pembangunan jalan ke sentra pertanian untuk memudahkan petani mengangkut hasil pertaniannya.
Ia mengakui, masyarakat menyadari pemerintah ini telah memperhatiakn mereka, meskipun dalam kondisi keuangan yang seret. Seperti di Telen, akan membangun jembatan yang menelan dana besar sehingg masuk dalam proyek multi years sehingga diperkirakan akan selesai tahun 2021. “Sebenarnya, pemerintah ini sudah perhatikan kebutuhan masyarat, hanya masyarakat tetap punya usulan baru karena itu terkait dengan kebutuhan,” katanya.
Karena banyak usulan masyarakt, nantinya yang kecil-kecil ditangani dengan anggaran pokok pikiran DPRD atau aspirasi, kalau nilai proyeknya besar diusulkan ke pemerintah. (ADV-DPRD KUTIM)
