SUARAKUTIM.COM; SANGATTA—Wakil Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Arfan, mengakui jika pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase, jembatan masih sangat di butuhkan oleh masyarakat di 18 Kecamatan, termasuk di Kota Sangatta. Pasalnya, dari kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan yang digelar Pemerintah Kutim belum lama ini, dari sejumlah usulan masyarakat yang masuk, pada umumnya masih didominasi usulan pembangunan atau peningkatan jalan.
Arfan mengakui saat dirinya mengikuti sejumlah Musrenbangcam di wilayah pesisir, rata-rata keluhan utama masyarakat adalah pembangunan infrastuktur. Untuk itu, dirinya mengaku sangat mendukung rencana Bupati Kutim mengalokasi anggaran 50 persen APBD untuk pembangunan infrastruktur.
“Kami dari lembaga khususnya saya sendiri sangat mendukung rencana itu, karena memang pada saat kami ikut musrembangcam ke sejumlah kecamatan, jika melihat kondisi di lapangan, pembangunan infrastruktur jalan masih sangat dibutuhkan masyarakat. Pasalnya menggunakan mobil double gardan aja sulit apalagi masyarakat,” katanya.
Ditanya apakah 50 persen APBD Kutim bisa sepenuhnya digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur atau tidak ? Mengingat kebutuhan lain, terutama gaji dan insentif pegawai serta banyaknnya alokasi anggaran yang memang telah diplot sesuai dengan Undang-undang (UU), seperti 20 persen untuk pendidikan, Kesehatan 10 Persen, Pertanian 10 Persen dan lainnya. Menurut Arfan, tentu hal itu akan dibicarakan di tingkat Kabupaten, namun yang terpenting saat ini adalah kesamaan pandangan antara pemerintah dan DPRD, untuk membangun infrastruktur.
“Karena itu sudah disampaikan Bupati Kutim saat berlangsungnya Musrenbangcam di sejumlah Kecamatan. Rencana itu disambut gembira oleh seluruh masyarakat dan Pemerintah Desa khususnya di wilayah pedalaman Kutim,”katanya.
Bukan hanya masyarakat, anggota DPRD yang juga mengikuti musrenbangcam, seluruhnya sepakat dan mendukung rencana Bupati Kutim. Bahkan ada Anggota DPRD Kutim juga menekankan ke Pemerintah bahwa rencana tersebut harus dilaksanakan, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur terutama jalan, drainase dan berbagai kebutuhan masyarakat lainnya.(Advetorial/Admin)