SANGATTA (1/3-2018)
Aso Erou (36) warga desa Marukangan Kecamatan Sandaran, Kamis (1/3) petang ditemukan tewas dimangsa buaya. Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, warga Dusun Kabuhayan RT 5 Marukangan menyebutkan Aso dinyatakan hilang sejak Rabu (28/2) petang. “Ia saat itu sedang mencari kerang di Muara Laut Marukangan,seorang diri,” terang sumber media ini.
Merasa Aso tidak terlihat lagi, terlebih kawasan Muara Laut Marukangan merupakan daerah buaya, keluarga Aso melapor ke Kadas dan Polisi. “Keluarga Aso juga sempat melakukan pencarian namun gagal, sehingga mereka melapor ke Polisi pukul 21.00 Wita,” terang Camat Sandaran Taher ketik dihubungi via telepon, Kamis petang.
Keluarga Aso, ujar Taher, sudah curiga kalau pria yang kesehariannya bekerja serabutan ini diterkam buaya. Karenanya, berbekal senjata api dan tajam, warga bersama Polairud,Babinsa, Babinkamtibmas, Kamis pagi melakukan pencarian dan menemukan kepala korban.
Tidak jauh dari penemuan kepala Aso, juga ditemukan seekor buaya sedang berjemur. Karena yakin Aso diterkam buaya yang sedang berjemur, akhirnya aparat melumpuhkan sang monster. Pelumpuhan buaya untuk mengetahui apakah benar Aso diterkam buaya yang sedang berjemur atau tidak, dilakukan pembedahan.
Ketika perut buaya berukuran lebih 3 meter ini dibedah, terdapt potongan kaki, paha dan tangan korban dengan kondisi sudah terpotong-potong. “Potongan jasad almarhum Aso itu disatukan dan dibersihkan kemudian dimakamkan selayaknya,” kata Taher seraya mengimbau warganya untuk berhati-hati jika beraktifitas di sungai atau laut karena banyak terdapat buaya.(SK12)