SANGATTA,Suara Kutim.com (18/7)
Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo mengajak masyarakat Kutim untuk mengejar, menangkap dan menghukum pengedar Narkoba. Menurutnya, pengaruh Narkoba terhadap bangsa dan Negara besar karena akan merusak kesehatan anak bangsa.
Ajakan itu disampaikan Dandim Letkol Setyo Wibowo saat memimpin peringatan Hari Kodam VI Mulawarman ke 58, Hari Koperasi dan Hari Anti Narkotika Internasional, Senin (18/7) di lapangan Kantor Bupati Kutai Timur.
Dihadiri Wabup Kasmidi Bulang, Ketua dan anggota DPRD, Jajaran Forkominda serta pejabat lainnya, dengan tegas Dandim menyatakan perang terhadap segala bentuk penyalahgunaan Narkoba. Mewakili Bupati Ismunandar, diingatkan Narkoba akan menghancurkan bangsa dan negara karenanya harus diperangi. “Jangan sampai Narkoba berkembang dan menjadikan Kutim sebagai tempat produksi Narkoba seperti sabu,” bebernya.
Masalah Narkoba ditegaskan merupakan masalah bersama untuk menjadikan generasi muda Indonesia terutama Kutim sebagai generasi muda emas. Dikatakan,Bandar Narkoba saat ini tidak saja mengincar orang dewasa tetapi menyentuh anak-anak taman kanak-kanak. “Kondisi penyebaran Narkoba saat ini sudah mengkhawatirkan, tidak saja perkotaan tetapi sudah menyentuh pelosok pedesaan bahkan anak-anak di taman kanak-kanak juga menjadi sasaran,” ujar dandim.
Menyinggung koperasi, bupati berharap koperasi di Kutim yang berkembang pesat menjadi pusat perekonomian daerah terutama masyarakat desa. Koperasi diingatkan untuk selalu memperhatikan anggota dan pengurus lebih professional, akuntabel dan transparan dalam menjalankan amanah anggota.
Kepada jajaran TNI-AD yang merayakan HUT Kodam VI Mulawarman, secara khusus Bupati Ismunandar menyampaikan penghargaan akan dukungan keluarga besar Kodim 0909 Sangatta dalam pembangunan dan menjaga keamanan Kutim. “Kondisi kondusif Kutim merupakan buah kerjasama dan jalinan kebersamaan yang memberikan manfaat kepada Kutim,” kata bupati dalam amanatnya disampaikan Dandim Setyo Wibowo.
Apel gabungan yang diikuti ratusan peserta upacara, diakhiri dengan pemusnahan sejumlah sabu hasil operasi jajaran Polres Kutim serta pemberian penghargaan kepada 4 anggota Polres Kutim dan 2 Pegawai Dishub Kominfo Kutim yang berhasil melakukan pencegahan penyeludupan sabu seberat 14 Kg, Sabtu (2/7) lalu di Bengalon.(K2/K3/SK14)