SANGATTA (2/11-2018)
Anggota DPRD Kutai Timur dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Bahrudin berjanji pengabdiannya di sisa masa bhakti DPRD Kutim yang kurang dari setahun, benar-benar dimaksimalkan untuk membangun Sangatta.
Sebagai wakil rakyat Kutim ia menilai hingga kini Sangatta masih belum mandiri dan terus tergantung dengan kecamatan lainnya, terutama dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Selain itu, tingkat kepercayaan masyarakat Sangatta terhadap anggota DPRD Kutim, rendah.
Usai dilantik sebagai anggota DPRD Kutim, Kamis (26/10) lalu, Bahrudin yang mengantikan Piter Palinggi, mengatakan selama empat tahun belakangan ini dirinya menilai tingkat kepercayaan masyarakat terhadap anggota DPRD Kutim rendah karena banyak janji-janji kampanye yang hingga kini belum bisa diwujudkan.
Selain itu, masyarakat berharap kepada anggota DPRD bisa membawa apa saja aspirasi dari masyarakat. Namun dengan kondisi ekonomi saat ini, sehingga banyak aspirasi ataupun harapan masyarakat yang suidah diusulkan, tidak terpenuhi.
Sebagai anggota masyarakat yang kini menduduki kursi parlemen, dirinya juga menilai jika hingga kini Sangatta belum berkembang sepenuhnya serta belum mandiri. Masyarakat yang ada masih terkonsentrasi dengan pertambangan dan disibukkan dengan dunia birokrasi, atau menjadi PNS.
Sementara banyak bidang usaha yang bisa dikembangkan, namun tidak terlalu dilirik apalagi diminati seperti pengembangan budidaya perikanan, pertanian, peternakan hingga perkebunan masyarakat. “Banyak sektor yang bisa dikembangkan dan dimaksimalkan, tentu akan menjadi usaha unggulan bagi masyarakat Sangatta. Sehingga masyarakat Sangatta tidak terlalu tergantung kepada kecamatan lainnya atau daerah luar Kutim dalam pemenuhan stok bahan pangan dan sayuran,” bebernya.(ADV-DPRD KUTIM)