SANGATTA,Suara Kutim.com (29/8)
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kutai Timur (Kutim) berharap pembangunan Bandara Sangkima di Sangatta Selatan bisa dibangun tahun 2017 mendatang. Persiapan demi persiapan terus dilakukan, termasuk dengan usulan perubahan luasan Bandara Sangkima yang diajukan melalui perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kutim.
Kepala Dishubkominfo Kutim Johansyah Ibrahim didampingi Kabud Perhubungan Udara Chairuddin, menyebutkan pemkab sudah mengusulkan perubahan luasan Bandara Sangkima seluas 135 hektar dan sudah termasuk di dalamnya landasan pacu sepanjang 2000 meter dengan lebar landasan 250 meter. “Usulan itu sudah disamapikan ke Bappeda Kutim untuk dimasukkan dalam perubahan RTRW Kutim tahun 2016, sehingga pada tahun 2017 mendatang rencana induk pembangunan Bandara Sangkima sudah mulai bisa dikerjakan,” jelas Johansyah seraya menambahkan pembebasan lahan dengan pihak PT Pertamina Sangatta sudah selesai.
Kepada Suara Kutim.com, Johansyah mengungkapkan usulan perubahan luasan Bandara Sangkima masuk dalam perubahan alih fungsi kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) seluas 1.786 hektar.
Dalam percakapan dengan Suara Kutim.com belum lama ini, Johansyah mejelaskan landasan pacu Bandara Sangkima yang ada saat ini hanya 800 meter sehingga pesewat yang bisa mendarat terbatas, agar pesawat type ATR 40 atau STR 50 yang mampu membawa penumpang antara 40 hingga 50 orang, runway perlu diperpanjang hingga 1300 meter.(SK3)