
SANGATTA,Suara Kutim.com (30/10)
Mencintai produk dalam negeri termasuk mengutamakan rupiah sebagai dalam berbagai aktifitas keuangan, merupakan salah satu bentuk kecintaan Warga Negara Indonesia (WNI) kepada NKRI.
Untuk menanamkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kecintaan terhadap produk dalam negeri, Badan Kesbangpol Kutim, Kamis (29/10) menggelar sosialisasi mencintai produk dalam negeri dalam rangka meningkatkan ketahanan ekonomi.
Kepala Badan Kesbangpol Abdul Kadir menyebutkan pasar bebas seperti Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan tantangan masuknya produk-produk dari luar negeri ke Indonesia, tentunya “ancaman” bagi produk-produk dalam negeri jika tidak mampu bersaing dan kalah peminat dengan barang-barang dari luar negeri akibat menyebabkan dampak luar biasa kepada sosial ekonomi masyarakat. “Pasar bebas dan dibukanya peluang kerja dari sejumlah negara tentu ancaman yang harus diwaspadai semua anak bangsa, karenanya kami dari Badan Kesbangpol Kutim melihat dari sudut lain yakni ancaman dan kerawanan sosial lainnya seperti tergesernya tenaga kerja lokal, banyaknya perusahaan lokal tutup karena kalah bersaing serta ancaman ideologi,” ujar Abdul Kadir.
Didampingi Kabid Ketahanan Ekonomi Sukmawati disebutkan menghadapi pasar bebas seperti MEA, Indonesia bakal diserbu dengan masuknya produk-produk dari luar negeri yang tentu mutu jauh di atas produk dalam negeri serta dengan harga yang sangat bersaing ketat.
Agar produk Indonesia tidak kalah saing, sejaka dini harus ditingkatkan kesadaran untuk mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri dari pada produk luar negeri. “Pemerintah berupaya menekan peredaran mata uang asing seperti dollar agar mata uang rupiah tetap memiliki nilai tukar dan jual yang tinggi. Selain itu, dengan menggunakan produk-produk dalam negeri tentunya akan berpengaruh dengan peningkatan dan ketahanan ekonomi nasional,” ujar Sukmawati dalam sosialisasi yang melibatkan berbagai kalangan terutama pelaku usaha, pemuda dan mahasiswa.
Sementara Syafranuddin – Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Badan Kesbangpol Kutim sebagai salah pemateri menandaskan kecintaan akan produk dalam negeri merupakan salah satu bentuk bela negara. “Kalau warga negara Indonesia mencintai dan bangga akan produk anak bangsa, sama dengan ikut membela negara,” tandasnya.(SK-03/SK-12)