SANGATTA,Suara Kutim.com (5/2)
Meski Kepolisian Republik Indonesia belum lama ini berhasil menggulung kawanan penipuan menggunakan hand phone seperti Mama Minta Pulsa atau undian berhadiah, ternyata masih ada kelompok lain yang belum tergaruk aparat kepolisian.
Sejumlah warga Sangatta kepada Suara Kutim.com mengaku kerap menerima telepon atau SMS yang menyebutkan telah mendapat hadiah berupa mobil atau uang. Namun, belakangan pihak pengelola undian meminta dikirim uang pajak atau biaya pengiriman kendaraan. “Saya bilang saja, kalau mau bayar pajak hadiahnya potong saja dari hadiah yang ada kenapa harus dikirim segala,” ujar Rahman – warga Sangatta Lama.
Selain Mama Minta Pulsa dan undian berhadiah, kawanan penipu juga telah menyebarkan pesan singkat tentang penjualan berbagai barang diantaranya kacamata tembus pandang hingga jual beli tanah.
Belum lama ini redaksi Suara Kutim.com mendapat pesan singkat dari hand phone nomor +6282399318396 yang mengaku bernama Hj Eva dan telah melakukan survey lokasi kemudian menyatakan berminat, sedangkan soal harga agar menghubungi suaminay pada HP Nomor 085244745675 atas nama H Ahmad. “Pesan singkat seakan kita mejual tanah itu sudah lama namun sempat mereda ketika sejumlah pelakuknya ditangkap apara kepolisian, kalau saya sering kali menerima pesan itu,” ujar Rahman seraya mengungkapkan tidak punya lahan yang mau dijual.
Terpisah sejumlah pegawai bank mengaku kerap mengingatkan warga yang akan mentransfer uang, pasalnya modus penipuan kerap terjadi. Namun, diakui mereka tidak bisa mencegah jika transfer melalui ATM. “Di ATM memang ada pesan dari bank, namun biasanya nasabah karena semangat tinggi bakal mendapat mobil tidak berpikir dua kali langsung saja mengikuti petunjuk si penelepon padahal beberapa kasus kawanan penipu itu akan menguras isi tabungannya,”ungkap sejumlah pegawai bank ketika ditemui Suara Kutim.com, Jumat siang tadi.
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko dan Kadis Sosial Aji Kifli Oesman sama-sama mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah menerima pesan atau telepon oknum tertentu yang menyatakan sebagai penerima atau pemenang undian termasuk mendapat kupon berhadiah yang diselipkan pada produk-produk tertentu. “Jangan mudah percaya dengan janji hadiah yang diberikan, termasuk jika ada kabar duka bahwa ada anggota keluarga kecelakaan dan perlu biaya cepat. Lakukan cek kebenaranya,” pesan kapolres.(SK-03/SK-11)