Beranda hukum Bayi Terlantar Itu Ternyata Hasil Hubungan Anak Dengan Ayah

Bayi Terlantar Itu Ternyata Hasil Hubungan Anak Dengan Ayah

0
Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Andhika Darma Sena saat menerangkan kasus penelantaran bayi di RSU Kudungga oleh DW yang ternyata akibat hubungan badan dengan AF yang tiada lain ayahnya.

Loading

SANGATTA (17/4-2017)
Kepolisian Resort Kutim akhirnya berhasil menguak apa penyebab DW (16) menelantarkan FNS – bayinya di RSU Kudungga Sangatta Utara setelah melahirkan, ternyata bayi yang ia lahirkan akibat perbuatan AF – ayah kandungnya.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko melalui Kasat Reskrim AKP Andhika Darma Sena dan Kanit PPA Aipda Rudi Sirait, Rabu (19/4) menerangkan penyebab FNS ditelantarkan karena malu serta tidak ada biaya. “DW dan AF, ditemukan di Palaran Samarinda,” terang AKP Andhika Darma Sena.
Dalam pemeriksaan awal, DW mengaku bayi yang dilahirkannya merupakan hubungan badan dengan ayahnya. Pengakuan DW, dibenarkan AF yang mengaku kelahiran Jombang dan sudah lama “puasa” karena berpisah dengan istrinya. “Aku bercerai dengan istrinya, DW tinggal dengan aku,” aku AF.
Dijelaskan Andhika, DW melahirkan di rumah “dukanya” dibantu seorang bidan, karena kondisi bayi memprihatinkan akhirnya dirawat di RSU Kudungga Sangatta.
Seperti diwartakan, DW setelah beberapa hari bersama bayinya bernama FNS, tak kunjung kembali ke RSU Kudungga baik untuk merawat buah hatinya serta melunasi kewajibannya sebesar Rp11 Juta.
Kepala Tata Usaha (TU) RSU Kudunga M Yusuf kepada Suara Kutim.com menerangkan, FNS, lahir Jumat (10/3) dengan berat 1,7 Kg. “Karena berat badannya yang kurang, sehingga dilakukan perawatan dulu agar bayi tetap sehat dan layaknya bayi lain yang lahir normal,” ujar Yusuf.
Ketika sang ibu sudah sehat dan bayinya mencapai berat 2,7 Kg, DW, ujar Yusuf, mita ijin pulang dulu namun nggak kembali.
Karena DW tak kunjung datang, RSU Kudungga kini menyerahkan masalah perawatan Ferry Nanda Salsabila ke Dinas Sosial Kutim. Selain itu, kasus pelantaran bayi ini juga dilaporkan ke Polres Kutim. “Untuk perawatan Ferry Nanda Salsabila di perinatology, sejumlah perawat iuaran agar sang bayi tetap terawat dan sehat,” terang Yusuf.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, DW tercatat warga Sangatta Selatan dan ia tinggal bersama ayahnya. Sementara, saudara lainnya tinggal dengan ibunya. “Orang tua DW bercerai,” terang sumber media ini.(SK2/SK3/SK12)