SANGATTA,Suara Kutim.com (6/6)
Meski belum melakuka operasi pembangunan PLTU serta penambangan batubara, kepedulian PT Bhakti Energi Persada (BEP) bagi masyarakat Kongbeng patut diacungi jempol. Perusahaan yang berkantor di Gedung Tempo Scan Tower Jl HR Rasuna Said Jakarta, belum lama ini telah membangun asrama pelajar bernilai ratusan juta rupiah.
Bagunan yang kini sudah dihuni puluhan pelajar ini diberinama Asrama Pelajar Kongbeng Ki Hajar Dewantoro. Sejumlah pelajar kepada Suara Kutim.com mengaku senang bisa menjadi penghuni asrama bantuan perusahaan tambang batubara (bukan sawit,red) ini. “Adanya asrama membuat kami mudah berpergian sekolah, selain itu semakin menambah teman,” kata Rian Prabowo asal Astra sebuah perkebunan kelapa sawit.
Pengakuan serupa dilontarkan Syarifuddin Chinof dari Sungai Pantun yang kini bersekolah pada SMA Negeri 2 Muara Wahau. Menurutnya semenjak asrama bantuan PT BEP digunakan, ia bisa meningkatkan kegiatan belajar selain itu menumbuhkembangkan disiplin. “Selama di asrama semua sudah ada ketentuan termasuk saat belajar, bermain dan istirahat sehingga kita semua penghuni asrama terlatih semoga bisa menjadi modal ketika melanjutkan pendidikan kelak,” kata Syafruddin meski enggan menerangkan cita-citanya setelah menyelesaikan pendidikan di bangku SMA.
Data yang diperoleh Suara Kutim.com pada Dinas Pertambangan dan Energy Kutim, PT BEP akan melakukan pembangunan PLTU Mulut Tambang. Kegiatan yang dilakukan di kawasan industry dan komersial Uyang Lahai mencapai 1.300 Ha. “Sumber daya atau batubara yang ada ditemukan diperkirakan mencapai 9,2 miliar ton dengan nilai kaloiri 3.250 kcal perkg,” terang Kadis Pertambangan dan Energy Wijaya Rahman seraya menambahkan kawasan Muara Wahau dan Konbeng terus berkembang setelah perkebunan sawit berkembang.(SK-03/SK-011)