MAKKAH (15/8-2018)
Meski waktu wukuf belum dimulai, namun sejumlah jamaah haji tahun 2018 terutama dari Turki dalam beberapa hari terakhir sudah mencari batu untuk melontar jamarat diantaranya Aqabah yang harus dilempar pada hari pertama jamaah haji tiba di Mina.
Pengamatan Suara Kutim.com, jamaah haji asal Turki ini melakukan pengumpulan batu untuk melontar tiga jamaraat selama berada di Mina, sementara Jamaah Haji Indonesia akan mengambil batu untuk melontar saat berada di Musdalifah setelah melakukan Wukuf di Arafah.
Terkait banyaknya jamaah asal Turki mengambil batu di luar waktu, menjadi perhatian jamaah lainnya terutama mereka yang akan akan ke Masjdil Haram untuk melaksanakan shalat. Yang mengkhawatirkan, jamaah asal Turki ini mencari batu hingga menelusri tebing-tebing gunung yang ada sehingga rawan tergelincir.
Amir – TPHI Kloter 4 Balikpapan menerangkan batu untuk melontar jamaraat dilakukan setelah jamaah bermalam di Musdalifah. Namun, karena banyaknya jamaah haji dan menghindari terjadi insinden seperti beberapa tahun, Pemerintah Arab Saudi mengatur jadwal pelontaran. “Jadwal dimaksudkan agar tidak terjadi desakan selain itu memberikan kenyamanan dan keamanan jamaah, karenanya diharapkan semua Jamaah Haji Indonesia mentaati apa yang disudah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi,” imbuhnya seraya mengingatnya batu yang diambil besarnya tidak lebih sebesar kacang polong.(SK12)