Beranda foto Besok, PDIP Buka Penjaringan Cabup Kutim

Besok, PDIP Buka Penjaringan Cabup Kutim

0
Ketua DPC PDIP Agiel Suwarno didampingi Suyuno - Ketua Penjaringan menjelaskan proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, kepada wartawan, Selasa (3/3) sore.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (3/3)
Setelah Partai NasDem menutup penjaringan calon bupati Kutai Timur (Kutim), sejak Rabu (4/3) besok giliran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka penjaringan. Dalam jumpa pers, Selasa (3/3) petang tadi, Ketua DPC PDIP Kutim Agiel Suwarno menerangkan penjaringan dibuka untuk posisi bupati dan wakil bupati.
Didampingi Panitia Penjaringan (Panja) yang diketuai Suyono, disebutkan PDIP akan menerima pendaftar terbuka bagi siapa saja baik kader maupun non kader, termasuk warga luar Kutim sepanjang memenuhi syarat UU No 22 tahun 2014 tentang Pilkada. “Siapun bisa mendaftar calon bupati dan wakil bupati Kutim di PDIP. Baik partisan, maupun non partisan, apakah warga Kutim maupun luar Kutim semua bisa saja, terpenting memenuhi syarat. Syarat PDIP normatif, sama dengan dipartai lainnya seperti NasDem,” jelas Agiel Suwarno.
PDIP yang hanya memiliki 5 kursi di DPRD Kutim, diakui Agiel tidak mungkin bisa mengusung kader sendiri tanpa koalisi dengan partai lain karenanya penjaringan yang dibuka juga untuk menjalin komunikasi politik dengan partai lain.
Selain syarat normatif, diakui syarat “komitmen” akan dibicarakan dengan calon yang nantinnya akan diusung PDIP baik sebagai bupati atau wakil bupati. Komitmen ini, ujar Agiel menjawab pertanyaan Suara Kutim.com untuk membantu menggerakan mesin partai yang tentu memerlukan biaya.
Agiel secara terbuka menegaskan tidak ada istilah “beli perahu” dalam Pilkada nanti namun calon yang direkomendasikan DPP PDIP ada kewajiban untuk menanggung biaya operasional. “Tentu biaya untuk pemenangan yang dilakukan mesin partai ini ditanggung oleh calon,” terangnya dalam jumpa pers yang berlangsung di sebuah rumah di Desa Teluk Lingga Sangatta Utara.
Terkait dengan target, Agiel mengatakan PDIP fleksibel tidak mematok apakah akan jadi wakil atau bupati. “PDIP, sudah bissa calonkan orang diluar maupun kader. Itu tergantung DPP, dengan pertimbangan komitmen ke pada partai yang terpenting komitmen calon tidak lupa partai pengusung, menggunakan mesin partai,” sebut Agiel yang diaminkan pengurus PDIP lainnya.(SK-02/SK-03/SK-08)