SANGATTA (14/12-2018)
Bonus Porprov sebagian besar akan digunakan atlet aeromodelling Kutim untuk membeli peralatan agar lebih siap menghadapi berbagai kejuaraan aeromodelling. Selama ini, kata Heriansyah Masdar, atlit sekaligus pelatih aeromodelling Kutim, mereka latihan menggunakan peralatan sendiri termasuk saat berlaga di Porprov VI Kaltim lalu.
Kepada Suara Kutim.com ia bersyukur meski “kurang diperhatikan” Tim Aeromodelling Kutim yang kesemuanya murni warga Kutim, bisa berada di posisi ke dua dalam perolehan medali bahkan dalam perolehan emas menyamai Balikpapan.
Tim Kutim yang dipimpin Heriansyah Masdar– hanya kalah dalam perolehan perak dan perunggu namun mereka tidak ikut di tiga nomor. “Sungguh membaggakan, meski kami minim pangalaman, kurang peralatan sehingga tidak ikut di tiga nomor, bisa berada di urutan ke dua setelah Balikpapan,” terang Heriansyah.
Ia menyebutkan di luar dugaan, pada nomor F1H putri semua tempat disapu tim Kutim yakni Lingga Ayu Sani, Yenny dan Nurbayati yang meraih medali emas, perak dan perunggu. Kemudian nomor F1A, Lingga Ayu Sani kembali mengharumkan nama Kutim dengan meraih medali emas, ia mengalahkan Fadhilah A dan Ayu Pratiwi dari PPU dan Bontang. Sementar Heriansyah Masdar yang berlaga di kelas F1A Putra berada ditempat teratas, disusul rekan satu timnya Firly Muhammad dan Abidzar C Firdaus dari PPU.
Heriansyah sendiri kembali meraih emas di kelas F1H Putra, disusul Ryan Hidayat dari PPU dan Deni Junaidi dari Kutim. Emas kembali diraih tim Kutim di nomor OHLG Putra atas nama Jumi Amsar, sedangkan perak diraih Historis Surya Negara (Balikpapan) dan perak Heriasnyah Masdar (Kutim).
KeperkasaanKutim kembali terulang lewat Lingga Ayu Sani, Yenny dan Nurbayati yangsama-sama merebut tempat pertama, kedua dan ketiga di nomor OHLG Putri. “Jikasaja arromodelling diberikan dukungan saya yakin 10 medali bisa kita bawapulang dengan sapu bersih di semua kelas Free Flight, karena terbukti untuk kelas Free Flight semua kita sabet emasnya,” terang Heriansyah.
Pemkab Kutim seperti diumumkan Bupati Ismunandar menyediakan Rp50 juta bagi atlet yang meraih medali emas, kemudian perak Rp20 juta dan perunggu Rp10 Juta.(SK11)