![]() |
Seorang pengendara ketika terazia |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Lancarnya dan amanya pelaksanaan rapat pleno penyampaian hasil Pemilu 2014 untuk DPRD Kutim, serta persidangan terdakwa pengelembungan suara di PN Sangatta, tidak terlepas kesiagaan jajaran Polres Kutim. “Razia kendaraan yang digelar memang untuk mengamankan dua agenda penting yang berkaitan dengan Pemilu, pencegahan merupakan langkah penting,” terang Kapolres Kutim AKBP Edgar Diponegoro.
Didampingi Kasat Lantas AKP Afrian Satya, razia kendaraan digelar sejak Senin (12/5) malam sampai Selasa (13/5) pagi. Operasi yang melibatkan hampir semua anggota Polres Kutim itu, berlokasi di Patung Burung, Jalur Soekarno – Hatta, Depan Kantor Bappeda Bukit Pelangi. “Pemeriksaan mulai kelengkapan surat menyurat kendaraan bermotor, hingga barang bawaan termasuk penertiban nomor polisi dinas yang diganti dengan nopol pribadi,” ungkap Kasat Lantas Afrian Satya.
Kedua petinggi di Mapolres Kutim ini mengakui, Razia yang mereka gelar dititikberatkan kepada pembinaan sekaligus mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti “Kegiatan razia rencananya dilakukan melihat kondisi Kamtibmas Kutim menjelang, saat serta pasca pelaksanaan sidang kasus Pemilu di PN Sangatta,” terang Afrian.
Ketika razia digelar, jajaran Polres berhasil menindak pelanggar lalulintas yakni 22 pengendara baik roda 2 dan roda 4 yang tidak tertib pada peraturan lalu lintas, kemudian mengamankan 5 kendaraan roda 2 tidak memiliki surat-surat kepemilikan, erta menyita 1 buah senjata tajam jenis mandau dari seorang pengendara roda 4. “Alhamdulillah keadaannya aman dan terkendali,” ujar Kapolres Edgar Diponegoro.(SK-02)