SANGATTA,Suara Kutim.com (10/11)
Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo mengingatkan warga Kutim untuk selalu mengingat dan menggelorakan semangat pahlawan Indonesia yang dengan sukarela mengorbankan jiwa raganya untuk merebut kemerdekaan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Seusai memimpin peringatan Hari Pahlawana, Kamis (10/11) dilapangan upacara Kantor Bupati Kutim, diungkapkan perjuangan rakyat Indonesia untuk memerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan yang diprolamasikan pada 17 Agustus 1945,merupakan perjuangan yang harus diteladani semua anak bangsa. “Kemerdekaan Indonesia, diperjuangkan oleh anak bangsa bukan hadiah karenanya segala upaya yang menghancurkan serta memecah belah NKRI harus ditindak,” kata Dandim Setyo Wibowo.
Di peringatan Hari Pahlawan yang dihadiri Bupati Ismunandar serta Wabup Kasmidi Bulang, dandim berharap Hari Pahlawan tidak sekedar diperingati tetapi didalami maknanya terutama dalam meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Peringatan yang diikuti berbagai elemen masyarakat, sebagai Komandan Upacara Kapten Inf Zaidy, dengan pengibar bendera Merah Putih yakni Supiansyah, Nanda dan Rio – mantan anggota Paskibraka Kutim, sedangkan pembacaan Pembukaan UUD 1945 dilakukan Letda Atie Puryati anggota Lanal Sangatta, sementara pesan-pesan kemerdekaan dibacakan Asisten Kesra Setkab Kutim Mugeni.
Sebagai inspektur upacara Dandim Arief Wibowo membacakan amanat Menteri Sosial yang mengingatkan akan arti semangat kebangsaan dan kepahlawanan. “Semangat kepahlawanan yakni membentuk dan membangun negara sesuai UUD 1945, dan peristiwa 10 November di Surabaya menjadi pelajaran moral bahwa warisan terbaik pahlawan bukanlah politik ketakutan melainkan politik harapan dimana seberat apapun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada tidak akan menyurutkan semangat perjuangan,” kata Mensos.(SK13)