SuaraKutim.com, Sangatta — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kutim memberikan ratusan mesin ketinting 13/PK secara gratis kepada 15 kelompok nelayan yang terdampak akibat kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi beberapa waktu lalu.
Rahman sebagai ketua kelompok nelayan Bintang Laut, Desa Sangkima Kecamatan Sangatta Selatan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan 11 unit mesin ketinting yang diberikan secara gratis bagi kelompok nelayan yang ia pimpin saat ini. Pasalnya, ia belum pernah mendapat bantuan mesin ketinting satu set pun dari Pemkab Kutim.
“Ya Alhamdullilah saya senang sekali ya, karena ini kan, baru kali ini juga dapat, yang pernah masukan dulu kan (usulan, red) baru kali ini kami dapat,” ungkapnya.
Kemudian dengan gembira ia menyampaikan bahwa akan langsung menggunakan bantuan mesin ini untuk melaut. Sebab sebagian nelayan di Desa Sangkima sudah memiliki kapal namun belum memiliki mesin ketintingnya.
“kan saya sudah punya kapal memang, tapi belum ada ketintingnya (mesin, red), ya langsung saya pakai nanti untuk melaut. Sehari bisa dapat lebih 10 kilo jika cuaca mendukung,” ujarnya.
Disamping itu Rahman menceritakan bahwa kelompok nelayan Bintang laut yang ia ketuai telah dibentuk sejak tahun 2018 lalu, dan semenjak itu pula dirinya telah membuat permohonan agar bisa mendapatkan bantuan berupa mesin kapal untuk kebutuhan peningkatan sumber daya ekonomi nelayan di Sangkima.
“Di tahun-tahun itu gak ada anggaran memang, baru di tahun ini keluarnya. Ya kami tetap sabar menunggu, namanya kami juga bermohon, ya Alhamdullilah hari ini,” bebernya.
Sebelumnya Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang di dampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kutim Suriansyah, meyampaikan bahwa bantuan mesin ini diharapkan dapat menjadi semangat untuk bisa meningkatkan taraf hidup para nelayan di Kutai Timur.
“Harapannya kita berikan bantuan ini juga bisa membantu meningkatkan hasil produksi tangkapan dari para nelayan itu sendiri,” tandasnya.(Adv/Red/SK-05)