Beranda kutim adv pemkab Tekan Dampak Inflasi Wabup Kasmidi, Bagikan Mesin Ketinting Hingga Buat Pasar Murah

Tekan Dampak Inflasi Wabup Kasmidi, Bagikan Mesin Ketinting Hingga Buat Pasar Murah

0
Wabup Kutim Kasmidi Bulang didampingi Kepala DKP Kutim Suriansyah dan Camat Sangatta Utara Hasdiah, saat menyerahkan bantuan mesin ketinting kepada kelompok nelayan di Kutim

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta — Semenjak terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beberapa bulan lalu, pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui instruksi Presiden Republik Indonesia, gencar melakukan berbagai program guna menekan laju inflasi daerah.

Diantara upaya tersebut adalah pembagian mesin ketinting oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Timur bagi nelayan dan juga pelaksanaan pasar murah bersubsidi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim bagi masyarakat umum di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kutai Timur.

“Seperti hari ini melalui DKP Kutim, kita beri bantuan mesin ketinting 13PK, kepada para nelayan kita, sehingga nanti mereka dalam berusaha tidak terganggu dengan adanya inflasi daerah. Selanjutnya Alhamdulillah yang sudah jalan juga adalah pasar murah yang sedang kita gelar di beberapa kecamatan yaitu dengan subsidi 50 persen,” ungkap Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang saat penyerahan bantuan mesin ketinting kepada para nelayan, Selasa (15/11/22).

Selanjutnya ia menyampaikan bahwa bantuan mesin ini agar dapat menjadi semangat untuk meningkatkan taraf hidup para nelayan di Kutai Timur. Adapun jumlah mesin yang diserahkan melaui DKP Kutim sebanyak 169 unit untuk 15 kelompok nelayan di tujuh kecamatan.

“Harapan kita dengan memberikan bantuan ini juga bisa membantu meningkatkan hasil produksi tangkapan dari para nelayan itu sendiri,” harapnya.

Terkait pasar murah sendiri Kasmidi menjelaskan bahwa masih akan dilaksanakan di beberapa titik melalui Disperindag Kutim, dengan subsidi harga bahan sembako hingga 50 persen. Namun untuk yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, paket sembako telah terdistribusi sebanyak 54.729 paket sembako murah untuk masyarakat.

“Jadi harga sembako murah dari yang awalnya Rp300.000 disubsidi menjadi Rp150.000,” pungkasnya.(Adv/Red/SK-05)