
SANGATTA (28/1-2018)
Sadar dengan kondisi keuangan daerah yang serba kekurangan, Pemkab Kutim berharap Pemerintah Pusat memaksimalkan cukuran pendanaan pembangunan terarah kepada Kutim melalui program Bantuan Keuangan (Bankeu) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kepada Suara Kutim.com belum lama ini, ia menyebutkan Pemkab Kutim berupaya memaksimalkan pemetaan besaran kebutuhan anggaran pembangunan di seluruh kecamatan yang bisa diakomodir untuk dikerjakan melalui anggaran pembangunan pusat tersebut.
Dijelaskan, pemkab saat ini tetap fokus kepada 5 item pembangunan yang dibutuhkan masyarakat diantarnya sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, listrik dan air bersih. “Kelima prioritas penting dalam program pembangunan ini diharapkan bisa terselesaikan, baik melalui dana yang dimiliki Pemkab Kutim sendiri maupun melalui bantuan pendanaan pusat,” sebutnya.
Usulan pembangunan yang akan diajukan pemkab Kutim kepada pemerintah pusat, diakuinya, dalam tahap penyempurnaan. Dengan data yang lengkap, pemerintah pusat dalam mengucurkan bantuan terarah tersebut sudah memastikan besaran anggaran yang dibutuhkan.
Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini menyebutkan, dengan bantuan anggaran pembangunan yang dikucurkan pemerintah pusat nantinya diberikan secara merata kepada seluruh kecamatan di Kutim, terutama pada daerah-daerah yang memang tidak mampu ditangani pemkab. “Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 200 miliar, usulan itu disampaikan ke sejumlah kementrian terutama Kementrian PU,” bebernya.(SK3)