SANGATTA (11/10-2019)
Impian masyarakat Desa Tepian Langsat Kecamatan Bengalon mempunyai jalan yang mempercepat menuju ibu kota kecamatan, berkat dukungan PT KPC, terwujud. Camat Bengalon Suharman, disela-sela sidang DPRD Kutim, Jumat (11/10) menerangkan, setiap hari warga Tepiang Langsat harus melewati jalan perusahaan sawit dengan waktu tempuh sekitar 1 jam, bahkan warga ada yang masih menggunakan jalur sungai untuk keluar dari desa terisolir tersebut.
Menurut Suharman, pembukaan pembangunan jalan baru dari Desa Tepian Langsat menuju pusat kota kecamatan yang berada di KM 91 ini, kini bisa ditempuh dengan cepat karena jalan sepanjang 16 Km dengan lebar 10 meter dibangun melalui program CSR PT Kaltim Prima Coal (KPC) berkerja sama dengan Desa Tepian Langsat.
“Dulu susahnya minta ampun, kini Desa Tepian Langsat sudah mudah. Apalagi dibangun jalan tembus tadinya 32 Km dapat ditempuh hanya 16 Km saja. Ini memudahkan kita keluar dari Desa Tepian Langsat,” kata Surharman.
Terpisah, Kepala Desa Tepian Langsat Zeky Hamzah menyebutkan pembangunan jalan tembus merupakan program prioritas desa karena bisa berdampak terhadap perekonomian rakyat. “Tadinya dari jalan Provinsi kita bisa memakan waktu 60 menit perjalan. Setelah dipangkas dapat ditempuh 30 menit saja. Kedepan tentu akan berdampak pada pada peningkatan perekonomian dan peningkatan penduduk serta permukiman baru bagi masyarakat,” sebut Zeky.
Manajer Bengalon Community Relations and Development (BCRD) Syahruldin proyek pembuatan badan jalan yang dilakukan KPC, dikerjakan sejak tahun 2015 dengan dana sebesar Rp900 juta. “Adanya jalan tembus yang dibantu KPC melalui program CSR ini, jalan akses warga ke kota kecamatan semakin dekat. Bayangkan akses mereka selama ini hanya menggunakan jalan perusahaan sawit menempuh 32 Km. Sekarang sudah dapat dipangkas hingga 16 Km,” bebernya. (SK4)