Beranda kutim Dinas Pertanian Pantau Penyakit Hewan Kurban

Dinas Pertanian Pantau Penyakit Hewan Kurban

0

Loading

Pemotongan hewan kurban oleh masyarakat, pagi tadi
SANGATTA,Suara Kutim.com
Ribuan  ummat Islam di Kutai Timur, Minggu (5/10) pagi, memadati masjid-masjid yang tersebar di Kota Sangatta dan sekitarnya untuk melaksanakan  sholat Idul Adha.  Di Masjid Agung,  terdapat Bupati Isran Noor dan pejabat lainnya.
Dari ratusan khotbah yang disampaikan, rata-rata mengajak ummat Islam untuk meneladani kerelaan Nabi Ismail AS untuk dijadikan kurban,  sebagaimana perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS. Hal senada juga disampaikan Bupati Isran Noor, bahkan orang nomor satu di Pemkab Kutim ini mengakui  berkorban memerlukan keihlasan agar naiwatu mendapat  ridho Allah SWT. 
Setelah shalat id dilaksanakan, warga langsung menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Namun, tidak diketahui pasti berapa jumlah hewan kurban yang disembelih, tadi pagi  pagi hingga tiga hari kedepan.
Penyembelihan hewan kurban di Sangatta  dipantau ketat Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutim. Kabid Peternakan ,  Dyah Ratna Ningrum didampingi Kasi Kesehatan Hewan dokter hewan (drh) A Kurniawan Dewanto,  memonitir langsung keadaan hewan yang disembelih.

Pemeriksaan difokuskan pada organ vital seperti  hati, limpa dan jeroan hewan  yang kemungkinan bisa terjangkit radang maupun cacing pita.  Banyaknya hewan kurban yang dipotong, Distanak Kutim mengajarkan kepada panitia qurban  untuk mampu mengenali ciri-ciri  atau  kondisi hati, limpa dan organ dalam hewan  yang terjangkit penyakit cacing hati maupun radang. “Kondisi limpa yang membengkak dan hati yang ditemukan terlihat secara kasat mata bercacing,  tidak layak untuk dikosumsi,” pesan  Diah.  (SK-03)