SANGATTA (19/3-2017)
Distribusi air bersih oleh PDAM Tirta Tuah Benua (T2B) Canang Muara Wahau dalam beberapa hari terakhir terganggu, pasalnya IPA Muara Wahau, Sabtu (12/3) lalu terbakar akibat petir. Kepala PDAM Unit Muara Wahau, Syamsul Bachri menerangkan akibat petir sejumlah alat penting terbakar seperti generator, pompa, panel hingga kabel dari panel ke pompa.
Selain itu, ponton pompa intake untuk menyedot air baku dari sungai juga rusak akibat tertimpa pohon yang roboh karena tanah di tepi sungai sekitarnya longsor. Syamsul menjelaskan, saat ini pihaknya terus berjuang untuk memperbaiki berbagai kerusakan. “Pompa dan generator yang terbakar sudah kita kirim ke Balikpapan, kini masih terus adakan komunikasi dengan teknisi dan paling lambat itu pekan depan selesai perbaikannya,” tuturnya.
Syamsul meneyebutkan, pompa dan generator tiba di Muara Wahau dan Rabu atau Kamis, sehingga jadwal produksi bisa baru bisa dilakukan. Terbakarnya komponen IPA Muara Wahau, termasuk rusaknyanya ponton diakuinya musibah. “Kini tengah mencari jalan alternatif agar masyarakat tetap memperoleh pelayanan air bersih meskipun hingga sekarang belum ada solusiyang tepat, karena bila dipaksakan bisa berdampak lain ,” ujarnya.
Sebagai kecamatan yang berkembang pesat, masyarakat Muara Wahau sudah terbiasa dengan air PDAM. Namun, kerusakan yang dialami PDAM diakui mereka sebagai musibah yang tak bisa dihindari dan di luar perkiraan. “Semoga saja, dalam waktu tidak lama sudah bisa diperbaiki,” harap sejumlah warga ketika ditanya Suara Kutim.Com via telepon.(SK12)