SANGATTA,Suara Kutim.com (25/1-2017)
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kutai Timur (Kutim) berharap ada Unit Pelayanan Teknis (UPT) Metrologi, sehingga lebih meningkatkan pelayanan publik. Edward Azran, Kepala Disperindag Kutim, Rabu (25/1) ketika disambangi di kantornya, menerangkan persoalan metereologi sudah berpacu dengan waktu disisi lain penyerahan kewenangan sesui dengan undang-undang. “Persoalan tera dan lainya harus dibuatkan UPT, agar bisa mengayomi kegiatan,” kata Edward Azran seraya menambahkan provinsi sudah menyerahkan soal tera ulang ke kabupaten.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan uji tera di Kutim, diungkapkan, selain tetap berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim terutama alat uji tera, juga dilakukan peningkatan kualitas SDM. Ia menambahkan, untuk uji tera harus dilakukan tenaga terlatih dan bersertifikat yang diperoleh Diklat serta uji kompetensi.
“Barang kali, kalau itu berbentuk perda, maka dalam prolegda itu dimasukkan, tapi kalau dalam UPT hanya Peraturan Bupati kami akan mendaftarkan dalam pertemuan ini, untuk mengadakan rapat supaya dijadikan reprensi. Satu uptd yang akan kita buat, mungkin barang kali Pasar Sangatta Selatan dan Pasar Sangkulirang,” katanya.
Mantan Asisten Administrasi Setkab Kutim ini mengungkapkan persoalan lain yang dihadapi Disperindag, yakni belum adanya Perda tentang tata letak pasar tradisional, pasar rakyat, dengan pasar modern.
Disebutkanya, Raperda tentang pasar merupakan inisiatif DPRD Kutim karenanya koordinasi dengan DPRD Kutim terus dilakukan. “Itu dilakukan, agar dikemudian hari tidak menimbulkan persoalan hukum,” katanya.
Penyandang gelar doctor pertama di lingkungan Pemkab Kutim ini, mengakui banyak yang akan dilakukan produk lokal atau tradisional mampu bersaing dengan produk modern, termasuk pasar tradisional yang kalah bersaing dengan pasar modern. “Yang dijual sama, namun kenapa yang tradisional kalah karena itu harus dirumuskan untuk mendapatkan solusi yang bisa membangun semangat pelaku ekonomi yang berada di pasar tradisional,” ungkap pria kelahiran Sebulu – Kutai Kartanegara ini.(SK12)