SuaraKutim.com, Sangatta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap masyarakat nelayan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Aspirasi ini muncul sebagai respons terhadap penggalangan suara dari kalangan nelayan yang disampaikan kepada DPRD Kutai Timur.
Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur, Arfan, secara langsung menyampaikan pernyataan ini, menyatakan bahwa program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk masyarakat nelayan sudah berjalan, namun perlu dimaksimalkan. Menurutnya, Pemkab memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di wilayah pesisir.
“Selama ini sudah berjalan, tingga memaksimalkan lagi. Intinya mensejahterakan masyarakat nelayan dengan meningkatkan pendapatan dan lain sebagainya,” katanya.
Arfan juga mengaku, sebagai anggota DPRD pihaknya kan mengakomodir apa yang menjadi kepentingan masyarakat. Ketika ia melakukan reses, salah satu usulan yang paling banyak disampaikan oleh masyarakat soal perhatian kepada masyarakat nelayan. Selanjutnya, usulan itu akan disampaikan kepada Pemkab akan dijadikan sebagai program prioritas.
“Tentu kami akan mengakomodir semua usulan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Tapi masyarakat juga harus ingat, direalisasikan atau tidak itu tergantung dengan kemampuan anggaran yang dimiliki daerah,” ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Timur, Ayub mengaku sudah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat nelayan. Salah satunya memberikan bantuan alat tangkap itu sudah diberikan kepada seluruh nelayan yang menerima bantuan. Dimana, bangunan alat tangkap ikan ini hanya diberikan kepada nelayan di 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Timur. (red/sk-05/adv)