Beranda kutim Dr Ratih : Cuaca Panas, Ancam Jamaah Terkena Heat Stroke

Dr Ratih : Cuaca Panas, Ancam Jamaah Terkena Heat Stroke

0

Loading

MADINAH (7/8-2019)
Cuaca Kota Madinah yang benar-benar tidak bersahabat, bahkan Jumat (7/8) mencapai 45 derajat celsius. Kondisi ini memprihatinkan sekali, bahkan Dr Ratih sebagai Dokter Kloter 4 Balikpapan mengimbau jamaah yang berisiko tinggi terkena heat stroke akibat sengatan panas sebaiknya tidak melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi.
Menurut Dr Ratih, sengatan heat stroke bisa fatal terlebih bagi jamaah yang sudah berisko tinggi. “Jika sudah terkena haet stroke, perawatannya intensifnya memerlukan waktu berhari-hari selain itu hanya bisa dilakukan di RS Madinah,” terangnya.
Kepada Suara Kutim.com yang mempertanyakan soal cuaca yang luar biasa dalam beberapa hari terakhir ini, ia mengakui semua tim kesehatan, khawatir dengan kondisi jamaah yang semangat untuk shalat di Masjid Nabawi namun tidak mempertimbangkan cuaca yang bisa mengancam kesehatannya.
Terkait jika ada jamaah yang sakit dan dirawat di RS Madinah, dokter yang bertugas di RSU Husada Bontang ini menyatakan tidak bisa dibawa pulang jika waktu pemulangan. Sedangkan selama dirawat, tidak bisa ditemani tim kesehatan atau kerabatnya. “Saat ini ada beberapa jamaah haji di Kloter lain yang dirawat tanpa tim kesehatan dan kerabat, mereka masih tertahan di RS Makkah karena sakit,” terangnya.
Terhadap jamaah yang ke Masjid Nabawi, ia mengingatkan selalu memakai payung, minum air yang banyak serta makan buah-buahan, kacamata hitam serta menggunakan alas kaki. “Kepada jamaah yang berisiko tinggi, saya mengimbau untuk tidak ke masjid demi kesehatannya, sementara jadwal kepulangan Kloter 4 Balikpapan sudah dekat,” imbuhnya (SK12)