SANGATTA (25/5-2017)
Menjelang Ramadhan 1438 H sejumlah warga mulai membuat lapak untuk berdagang takjil dan makanan, pengamatan Suara Kutim.com hampir di semua jalan serta depan gang sudah berdiri lapak-lapak pedagang, sementara toko sembako dan penjual bahan kue ramai dikunjungi pembeli.
Namun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diaperindag) Kutai Timur, mengakui belum ada rencana pembangunan pasar Ramadhan. Namun, diakuinya beberapa lokasi di Sangatta yang memang kerap menjadi langganan masyarakat membuka pasar Ramadhan yakni lokasi lapangan taman bersemi atau lokasi lapangan STQ, Jalan Pendidikan, Simpang tiga Hotel Kutai Permaidan sekitar pasar Teluk Lingga, Town Hall.
Disperindag tidak menggelar Pasar Ramadhan, namun berharap, masyarakat yang berjualan di pasar ramadhan tetap mengutamakan kenyamanan bagi pembeli dan masyarakat yang menggunakan ruas jalan sebagai akses jalan kendaraan. “Tak kalah pentingnya tidak menggunakan bahan berbahaya, jaga kualitas serta kebersihan,” pesan Edward Azran.
Secara pribadi Edward mengaku senang dan bahagia, Ramadhan 1438 H sudah diambang pintu. Menurutnya, bulan penuh ramat Allah SWT, benar-benar memberi kenikmatan bagi semua ummat terlebih ummat Islam selain bisa melaksanakan ibadah sebanyak-banyak juag bisa berusaha mencari rejeki. “Perhatikan mereka yang berdagang takjil dan makanan itu, bukan pedagang setiap hari tetapi pedagang musiman namun punya keahlian membuat kue, minum atau makanan. Dengan Ramadhan, mereka bisa memanfaatkan keahliannya untuk mecari rejeki di jalan Allah SWT,” bebernya.(SK3)