SANGATTA (8/10-2018)
Expo Kutim yang digelar Pemkab menyemarakan HUT Kutim ke 19 diharapkan menjadi tempat informasi dan meningkatkan jaringan bisnis. Pemkab, kata Bupati Ismunandar menaruh harapan semua pebisnis bisa memanfaatkan Expo Kutim agar semakin mendorong perekonomian nasional.
Saat membuka Expo Kutim di Graha Expo, Senin (8/10), Ismu mengakui hajatan yang melibatkan berbagai instansi dan kalangan swasta, selain sebagai arena hiburan juga informasi kepada masyarakat akan apa dan rencana Pemkab Kutim kedepannya.
Disebutkan, meski peserta Expo Kutim masih kalangan lokal namun sudah bisa memberikan berbagai informasi kepada publik. Ia menggambarkam perusahaan perkebunan kelapa sawit, bisa menyampaikan pogram perusahaan dan kegiatan CSR yang dilakukan, demikian dengan Pemkab Kutim bisa mengambarkan capaian dan kendala yang dihadapi. “Masyarakat bisa melihat apa dan sejauh mana keberhasilan serta kendala yang dihadapi, karenanya melalui Expo Kutim semua bisa tergambarkan,” kata Ismu.
Expo Kutim, terang Yani – mewakili Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Pemkab Kutim, diikuti berbagai kalangan selain OPD Pemkab Kutim. Meski tidak menargetkan nilai transaksi, namun panitia, terangnya berharap kalangan swasta memanfaatkan Expo Kutim sebagai ajang perluasan jaringan usaha.
Pengamatan Suara Kutim.com, Expo Kutim yang digelar sejak Sabtu (6/10) dan berlangsung sepekan ini, pesertanya sebagian besar OPD Pemkab Kutim termasuk 18 kecamatan. Selain itu terdapat insntansi vertikal seperti Kodim Sangatta, Lanal Sangatta, Polres Kutim dan terbaru Bea dan Cukai Sangatta.
Berbagai karya ditampilkan terutama home industri seperti gula merah, ikan asap, kerajinan serta peralatan milik TNI dan Polri.
Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang, menandai peresmian Expo Kutim dengan menggunting pita, selain itu melukis sebelum bertandang ke stand-stand peserta yang ada dalam Graha Expo.(SK11)