SANGATTA,Suara Kutim.com (21/11)
Tingginya gaji dokter TK2D Pemkab Kutim yang mengabdi di Rumah Sakit (RS) Pratama Sangkulirang, menyebabkan iri sejumlah dokter umum (TK2D,red) yang selama ini mengabdi di sejumlah Puskesmas sehingga mereka berencana akan mengajukan mutasi di RS Pratama Sangkulirang.
Kepada Suara Kutim.com sejumlah dokter mengaku gaji yang diterima dokter TK2D di RS Pratama Sangkulirang mengalahkan penerimaan gaji dokter PNS yang juga bertugas di Puskesmas, terlebih Puskesmas yang jauh dan dengan sarana terbatas.
“Kami tidak menyalahkan dokter yang bertugas di RS Pratama Sangkulirang, cuman kami merasa iri saja karena yang dokter di Puskesmas gajinya selama ini sama dengan lulusan sarjana strata satu sementara tugas yang diemba, mohon maaf bukan kami mau apa, tapi jauh lebih berat karena kadangkala harus mendatangi pasien di malam atau dinihari,” beber mereka belum lama ini.
Keterangan yang diperoleh Suara Kutim.com, gaji seorang dokter di Puskesmas sebesar Rp2,1 juta perbulan dan diterima tiga bulan sekali. Sementara, gaji dokter yang mengabdi di RS Pratama Sangkulirang mencapai Rp12 juta perbulan. “Jujur saja, alangkah bijak jika memang memperhatikan kesejahteraan dokter terutama yang bertugas di Puskesmas maka yang punya dedikasi dan prestasi selama bertugas itulah yang dimutasi ke RS Pratama Sangkulirang, karena punya pengalaman bukan yang baru direkrut,” beber sejumlah dokter belum lama ini.
Seperti diwartakan, Pemkab Kutim belum lama ini mengoperasikan RS Pratama Sangkulirang dengan gaji dokter lebih besar ketimbang gaji dokter yang ada, bahkan untuk dokter spesialis diberikan gaji Rp50 Juta dengan catatan harus stand by, tidak boleh membuka praktik namun punya hak cuti kerja, sementara dokter umum menerima gaji Rp12 juta perbulan.(SK2/SK3/SK12)