SANGATTA (24/4-2017)
Hujan disertai angin deras dan petir yang terjadi Rabu (19/4) lalu, membuat aktifitas PDAM Sangatta Selatan tidak bisa melayani pelanggannya selama beberapa hari. Pasalnya, generator yang digunakan memompa air disambar petir sehingga mati total.
Kepala PDAM Unit Sangatta Selatan, Hadi Saputra menerangkan sambaran petir membuat mesin mati total. “Kami kira bisa dioperasikan, mungkin karena mati biasa tapi sama sekali tidak bisa,” terangnya, Senin (24/4).
Disebutkan, upaya perbaikan dilakukan secepatnya namun tetap menganggu distribusi air bersih selama 3 hari. Sebagai kewajiban kepada pelangga, PDAM Sangatta Selatan mengerahkan mobil tangki dengan titik distribusi masjid.
“Dikerahkan mobil tangki air dengan titik bagi atau distribusi di masjid – masjid yang memiliki penampungan sehingga masyarakat bisa mengambil airnya menggunakan jerigen,” ujarnya.
Diakui, perbaikan tuntas pada Sabtu (22/4) sehingga distribusi air kembali dilakukan, namun Hadi mengakui ia bersama jajarannya mewaspadai hujan dan petir yang kerap terjadi selama ini.
Menurut Hadi, antisipasi gangguan cuaca ini, jika hujan dan ditandai dengan petir kemungkinan generator dimatikan. Namun, ia berharap masyarakat bisa mengerti dengan kondisi PDAM apabila distribusi tidak lancar dikala hujan. (SK13)