ADELAIDE (10/3-2020)
Gubernur Australia Selatan, Hieu Van Le, gembira Pemprov Kaltim dan Unmul Samarinda terus meningkatkan kerjasama dengan Universitas Adelaide (UA). Saat menerima kunjungan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, Selasa (3/10) yang datang bersama Prof Rachmat Soeoed, Prof Amir Masruhim, DR Sunardi S.S.,M.Hum dari Unmul, Prof Heflin Frinces – staf khusus Gubernur Kaltim, Lisa Haslina – Karo Pembangunan Infrastrutur, M Syafranuddin – Karo Humas, Zani Musnia dan Farih Mufti dari KJRI di Sydney, didampingi perwakilan Universitas Adelaide, diakui Kaltim sebagai provinsi yang punya nilai ekonomi besar karena sumber daya alamnya.
“Kami menyadari, untuk membangun suatu daerah memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan mumpuni di bidangnya. Karena itu, melalui Unmul diharapkan generasi muda Kaltim mempunyai kualitas lebih terutama menyongsong pemindahan pusat pemerintahan RI yang ditargetkan dalam empat tahun kedepan,” kata Hadi dalam pertemuan di rumah dinas Gubernur Hieu Van Le.
Selama 30 menit, banyak hal yang dibicarakan kedua pejabat terutama rencana penambahan kerjasama dengan UA serta perdagangan. Dalam pertemuan yang digelar santai itu, banyak pertanyaan yang dilontarkan Gubernur Hiue Van Le terutama proses pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim. “Bagaimana nanti untuk pemindahan pegawai pemerintah,” tanya pria kelahiran Vietnam ini kepada Wagub Hadi Mulyadi.
Sambil menikmati secangkir kopi dan dua potong kue, delegasi Kaltim dan Unmul Samarinda ini mendapat banyak seputar Australia Selatan. Meski sejumlah negara dilanda virus Corona, namun kedatangan Wagub Hadi Mulyadi disambut dengan suka cita. “Sungguh menyenangkan, kita bisa bertemu dan saling bertukar informasi semoga saja pertemuan ini menguntungkan kedua belah pihak,” kata Hieu Van Le yang merupakan alumni Universitas Adelaide.(SK1)