SAMARINDA (12/7-2020)
Perhatian Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi terhadap kebutuhan dasar masyarakat tergolong tinggi. Sektor-sektor yang mendasar seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur tetap menjadi perhatian.
Dengan berbagai cara, kebutuhan dasar rakyat diusahakan bisa terpenuhi baik melalui pengalokasian dana di APBD maupun menggandeng swasta yang jumlahnya ribuan di Kaltim. Ini dirasakan Direktur RSKD Balikpapan dr Edy Iskandar yang menyebutkan pada tahun 2021 pembangunan gedung isolasi setinggi 4 tingkat disetujui Gubernur Isran. “Alhamdulillah, usulan RSUKD didukung dan disetujui gubernur, Insya Allah tahun depan dibangun gedung isolasi empat lantai, gedung khusus ini sebagai tempat pelayanan dan perawatan penyakit infeksi menular, seperti Covid-19 ,” kata Edy Iskandar.
Kebijakan dan keputusan Gubernur Isran Noor ini menurut Edy tepat. Mengingat pengalaman belajar dari Covid-19, dimana seluruh rumah sakit tidak siap, baik ruang isolasi, peralatan maupun sumber daya manusia (SDM) medisnya. “Pemerintah bersama rumah sakit belajar dari pengalaman untuk mengantisipasi dan menanggulangi masalah wabah virus corona yang penyebaran dan penularannya begitu pesat,” aku Edy.
Ia mengakui, dengan perkembangan teknologi dan penduduk dunia, berbagai macam penyakit juga ikut berkembang sehingga perlu diantisipasi dengan fasilitas khusus yang memadai guna percepatan penanganan pasien berupa ruang isolasi khusus bagi penyakit infeksi menular seperti Covid-19 yang telah menyebar dan saat ini masih menunjukkan intensitasnya mengancam kesehatan masyarakat.
“Corona menularnya sangat cepat. Walaupun 5 persen angka kematian kecil. Namun, ketika terkena dan kritis, susah ditolong dan pasti jatuhnya kematian. Ini juga kondisi yang harus dipahami semua, termasuk masyarakat,” ungkap Edy.
Nantinya, terang Edy, jika bangunan 4 lantai selesai, seluruh alat-alat Covid akan dipindahkan ke gedung isolasi baru selain ada penambahan alat-alat baru dukungan Pemprov Kaltim. “Jadi kita sekarang sudah membeli dengan dana yang ada sekarang untuk mengisi gedung isolasi khusus nantinya,” bebernya seraya menambahkan ide pembangunan gedung baru khusus penanganan penyakit khusus ini lebih dahulu diutarakan Gubernur Isran Noor ketika ia melaporkan kondisi penanganan Covid 19 di Balikpapan.(SK8)