SANGATTA,Suara Kutim.com (15/1-2017)
Kondisi Jembatan Pinang di Jalan IA Moeis Sangatta Utara, kembali mengalami gangguan jika tidak diperbaiki menyebabkan kerusakan lebih parah bahkan kecelakaan lalulintas. Keterangan dihimpun Suara Kutim.com, kerusakan terjadi akibat tanah longsor.
“Tanah longsor terjadi ketika Sungai Sangatta meluap dan berarus deras, karena berada di daerah pusaran berakibat langsung terhadap tanah sekitar jembatan sehingga aspal yang ada juga ikut longsor,” kata sejumlah warga sekitar jembatan.
Longsornya tanah pada ujung Jembatan Pinang, terlihat jelas sehingga bagi pengemudi yang mengenal jembatan akan mengambil sisi kanan, namun ada pengendara yang kaget karena kendaraanya melambung. “Tidak ada tandanya, semula dikira bagu saja ternyata badan jalannya menurun,” kata Supar (41) warga Samarinda yang mengaku sempat kaget dengan kondisi jembatan yang mengalami penurunan.
Kerusakan ujung Jembatan Pinang ini pernah terjadi beberapa tahun lalu, sehingga dilakukan perbaikan oleh Dinas PU Kutim. Namun, karena arus sungai yang deras dalam beberapa hari terakhir, kerusakan kembali terjadi. “Kalau pengendara sepeda motor yang tak hati-hati bisa jatuh, karena sudah terlalu dalam ambruknya,” kata Supar yang Minggu (15/1) terpaksa membongkar muatannya akibat mobilnya sempat terpental setelah menabrak ujung jembatan.(SK13)
