TAS besar warna orange yang bertuliskan namanya menjadi tatapan Diang Usman Yusup (77) setiap hari, meski sudah tertata rapi, tas yang akan menyertainya ke tanah suci nanti, diakui warga wanita yang kesehariannya ibu rumah tangga ini merupakan penyemangatnya untuk segera menunaikan ibadah dan melaksanakan ibadah haji. “Kalau melihat orang sedang tawaf di Ka’bah itu seperti sudah ada di sana,” kata wanita yang akrab disapa Ibu Diang ini.
Dijumpai di kediamannya di Jalan Awang Long Sepaso Bengalon, wanita yang 10 tahun lalu umrah mengaku keiginan untuk naik haji sudah lama diidamkan. Karenanya, kata wanita yang semasa mudanya pandai buat kue dan makanan ini, setiap shalat dan berzikir, berdoa diberikan kemudahan bisa mewujudkan keinginannya. “Sedekit demi sedikit, uang haji saya tabung alhamdulillah bisa untuk mendaftar beberapa tahun lalu,” ungkap wanita kelahiran Tepian Langsat 20 Mei 1942 ini.
Dalam percakapan dengan Suara Kutim.comn di kediamannya yang sederhana, Ibu Diang mengaku sudah membayangkan Ka’bah. “Di Ka’bah nanti saya akan mendoakan mendiang suami saya, kemudian anak-anak dan cuciu serta keluarga agar mereka juga bisa naik haji,” ungkap warga RT 2 Desa Sapaso ini.
Ibu Diang, berangkat ke tanah suci bersama Kalsum Usman Yusup – saudaranya. Kedua warga Bengalon ini tergabung di Kloter 15 Balikpapan, kloter terakhir Balikpapan. Catatan Kementrian Agama Kutim, pada Kloter 15 Balikpapan ini, jamaah haji asal Kutim berjumlah 31 orang yang akan dipimpin Basrie Kasan Abdullah sebagai Ketua Rombongan dengan TPHD Aji Suzanna Aji Bambang.
Di embarkasi Balikpapan, nantinya tergabung dengan jamaah haji dari Balikpapan sebanyak 29 orang, Kubar (4), Bontang (13), Paser (17) dan Kaltara sebanyak 326 orang. “Kolter 15 Balikpapan masuk berangkat ke Balikpapan hari Sabtu malam, berangkat ke tanah suci Senin tanggal 5 Agustus 2019 pukul 6.45 Wita dan dijadwalkan tiba di Jeddah pukul 14.25 WAS atau 20.25 WITA,” terang Kepala Kantor Kementrian Agama Kutim, Ambotang.(SK11)