SANGATTA,Suara Kutim.com (14/2)
Dua orang siswi sebuah sekolah kejuruan di Sangatta, Sabtu (14/2) dilarikan ke sebuah rumah sakit Aulia Medika RSU Sangatta karena menegak miras oplosan. Keterangan yang diperoleh Suara Kutim.com, kedua siswi yang sempat menegak miras berakohol 70 persen kini mendapat perawatan khusus jika tidak bisa nyawanya bisa melayang.
Sumber media ini, menyebutkan kedua siswi yang masih duduk dibangku kelas 1 itu, menegak minuman berakohol tinggi untuk merayakan hari valentine day bersam-sama temannya. “Keduanya diantar oleh teman-temannya yang bau mulutnya sangat ketara sekali habis minum minuman keras, bahkan kedua siswi yang sudah kritis tercium bau alkohol yang ketara,” ujar sumber media ini.
Diungkapkan setelah mengantar, kawanan kedua siswi langsung kabur namun petugas sempat melihat tulisan nama sekolahnya yang memang tidak jauh dari RS yang berdiri di Jalan Karya Etam Sangatta. “Saat dirawat, banyak teman-teman korban datang baik pria maupun wanita namun rata-rata dari mulutnya bau alkohol, kami sempat dibuat mabuk juga karena nggak tahan dengan aromanya,” aku sejumlah perawat.
Kabar siswi teller minum miras oplosan ini, cepat menyebar bahkan sejumlah kalangan mengaku prihatin dengan kondisi kenakalan remaja termasuk pelajar di Sangatta. “Kenakalan remaja kita memang sudah diluar batas, kami Satpol ini punya keterbatasan juga melakukan pengawasan karenanya orang tua dan keluarga peduli jangan membiarkan anak-anaknya bermain sendiri tanpa pengawasan karena kalau sampai terjadi masalah hukum yang susah keluarga juga,” ujar Kabid Tramtib Suharman, disela-sela operasi pengawasan BP, siang tadi.(SK-09)