SANGATTA (25/10-2019)
Proyek Perubahan (Proper) Kepala Bagian Humas dan Protokol Imam Sujono Lutfi menjadi perhatian wartawan di Kutai Timur, pasalnya kajian yang dilakukannya terkait Optimalisasi Peran Bagian Humas dan Protokol Sebagai Juru Bicara Pemerintah Daerah Melalui Narasi Tunggal.
“Ini adalah langkah bagaimana adanya penyatuan data hingga presepsi informasi, mengingat hal ini merupakan salah-satu perintah dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Bahwa infromasi lewat satu pintu, dan didukung pula oleh Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri terkait narasi tunggal ini,” ungkapnya saat ditanyai wartawan.
Humas dan Protokol sebagai juru bicara pemerintah baik itu di Kabupaten atau Kota, menurutnya harus mampu menyampaikan progres pembangunan maupun pencapaian yang dilakukan oleh pemerintah di daerah.
Ditanya mengenai kesinambungan narasi tunggal, dan persiapan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia pada masa depan, disebutkan semua pihak dalam hal ini Humas baik di kementrian dan daerah harus dapat berinovasi mengikuti perkembangan jaman.”Menjadi kewajiban, untuk dapat turut serta dalam mendukung kemajuan negara dan daerah,” terangnya.
Dalam pertemuan di Lamin Adat, ia menyebutkan juru bicara dianggap tidak penting, namun seirama dengan kemajuan teknologi dan tugas yang diemban kepala daerah, kehadiran juru bicara menjadi amat penting.
Karenanya, bagaimana kemampuan kehumasan dalam membuat aplikasi terkait pelayanan masyarakat seperti informasi terkini tentang beragama kemajuan maupun pelayanan publik. “Kedepan akan dibuat Kampung Jurnalis yang dibuat oleh pihak Humpro, maka itu salah-satu inovasi yang dilakukan dimana dulunya sulit diwujudkan,” bebernya dalam acara yang dikemas santai itu.(ADV-KOMINFO)