Beranda kutim Indominco Bangun Semua Kantor Desa di Teluk Pandan

Indominco Bangun Semua Kantor Desa di Teluk Pandan

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (25/4)
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar, Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Ketua DPRD Mahyunadi memberikan penghargaan dan apresiasi kepada PT Indominco Mandiri (IM) yang ikut mensukseskan pembangunan di Kutim termasuk pembangunan Kantor Desa Kandolo dan Kantor Badan Permusyawaratan Desa Kecamatan Teluk Pandan, yang diresmikan Rabu (20/4).
Menurut Ismu, kepedulian PT IM patut ditiru meski harga batubata anjlok namun kepedulian terhadap masyarakat tetap dilakukan. “Walaupun harga batu bara saat ini sedang turun drastis alhamdulillah sampai hari ini semua desa di Teluk Pandan sudah dibangunkan oleh Indominco, kami akan terus mensupport program Pemerintah Kabupaten Kutai Timur,” terang Nasution – dari PT IM.
Camat Teluk Pandan Saifudin membenarkan PT IM ikut dalam pembangunan di daerahnya. Disebutkan Saifuddin dalam kondisi anjlok harga batubara, Indominco Mandiri tetap konsisten dalam pembinaan di Teluk Pandan. “Semoga saja harga batu bara normal kembali agar Indominco dapat terus membangun di Kecamatan Teluk Pandan,” kata Saifudin beluma lama ini seraya membenarkan Kantor Desa Kandolo merupakan kantor desa terakhir yang dibangun PT Indominco.
Kepada Suara Kutim.com, Saifudin menaruh harapan kedepannya Indominco Mandiri tidak hanya berupa insfratuktur tetapi terhadap layanan kesehatan, pendidikan. Ia menambahkan, potensi alam Teluk Pandan belum dikembangkan terutama wisata alam.
“Kami berharap Indominco kedepan dapat membantu dalam pengembangan destinasi wisata, tidak hanya itu, penerangan dan pengairan juga menjadi prioritas, karena selama kami diberikan amanah oleh masyarakat kami ingin semua desa mendapat penerangan dan pengairan,” ujar Sjaifuddin.
Hal senada diharapkan Bupati Ismunandar dan Ketua DPRD Mahyunadi, kepada Suaar Kutim.com keduanya mengakui pembangunan untuk Teluk Pandan memerlukan dana besar pasalnya sejak dilarang membangun dalam kawasan TNK untuk menggelar pembangunan setara dengan daerah lain memerlukan dana besar. “Syukur Indominco tetap peduli sehingga pembangunan kantor desa bisa diwujudkan, kalau oleh pemkab langsung dilarang karena masih dalam kawasan TNK,” beber Ismunandar.(K2/SK-13)