SANGATTA,Suara Kutim.com (25/10)
Distribusi air bersih di Sangatta Utara sejak Jumat (21/10) mengalami pengurangan, pasalnya Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kabo mengalami penurunan kapasitas produksi. Produksi IPA Kabo, terang Direktur Utama PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, Aji Mirni Mawarni, Selasa (25/10 saat ini hanya 220 liter perdetik yang biasanya beroperasi 260 – 270 liter perdetik.
Dijelaskan, penurunan kapasitas produksi IPA Kabo disebabkan rusaknya 1 unit pompa yang terpasang di intake baru, sedangkan 1 unit pompa yang terpasang di intake lama tidak bisa membantu beroperasi karena air surut. “Dua unit pompa intake yang seharusnya standby masih dalam perbaikan,” kata Mawar.
Akibat penurunan kapasitas, PDAM akan melakukan penggiliran selama beberapa hari kedepan, sambil menunggu selesainya perbaikan 2 unit pompa. Namun jika air pasang, langsung mengoperasikan 1 unit pompa di intake lama agar kapasitas produksi dapat kembali maksimal.
Kepada Suara Kutim.com, wanita yang aktrab disapa Mawar ini menerangkan ketika terjadi penurunan kapasitas produksi yang langsung mendapat kesulitan suplai air adalah wilayah Pendidikan hingga Sangatta lama dan Patung Burung. “
PDAM, kata Mawar, sejak Minggu (23/10) menutup valve yang ada di wilayah Kabo hingga simpang Pendidikan, dan berupaya memaksimalkan suplai air ke wilayah terdampak langsung akibat pengurangan produksi. ,
Dikatakan, IPA Kabo memiliki 2 intake yakni intake lama dan intake baru. Pada intake baru, pompa intake terpasang 4 unit, pada intake lama terpasang 1 unit dan standby 2 unit pompa. “Masing-masing pompa memiliki kapasitas 50 liter perdetik,” ungkapnya.
Dijelaskan, mencapai kapasitas produksi 260 – 270 liter perdetik, ada 4 unit pompa intake yang dioperasikan yang dalam kondisi air surut, IPA Kabo hanya mengoperasikan 4 pompa di intake baru. “Apabila kondisi air pasang, IPA Kabo mengoperasikan 3 unit pompa di intake baru dan 1 unit pompa di intake lama,” papar Mawar.(SK15)