SANGATTA,Suara Kutim.com (14/10)
Pembinaan olahraga tradisional jika dilakukan pembinaan terarah selain melestarikan juga mencetak atlit handal. Lomba perahu naga, ujar Bupati Kutim Ismunandar, bisa dijadikan tempat pembinaan terutama dalam seleski atlit dayung.
Dengan fasilitas yang sudah memadai seperti folder air, perahu dan kepengurusan, Ismu yakin kedepan Kutim bisa Berjaya di lomba bahari ini termasuk lomba dayung dan sejenisnya. “Lomba perahu naga yang diselenggarakan menyemarakan HUT ke 17 Kutai Timur merupakan sarana tepat untuk melakukan pembinaan terutama peserta dari pelajar,” kata Ismu.
Lomba perahu naga yang digelar di Folder IA Mualana Sangatta, diikuti berbagai kalangan. Panitia mempertandingan untuk kelompok pelajar, SKPD serta umum. Menariknya, lomba yang mendapat perhatian warga Kutim ini juga diikuti kaum perempuan termasuk tim penggerak PKK Kutim dan Wanita Pembauran Pembangunan (WPP).
Meski sempat was-was dengan gangguan buaya, peserta ternyata tak peduli dan tetap memacu perahunya sekuat tenaga untuk menembus garis finis lebih awal. Panitia, selain mewajibkan peserta memakai life pelampung serta melarang peserta masuk ke dalam folder.
Menandai lomba dimulai Bupati Ismunandar langsung mengibarkan bendera start, sementara Wabup Kasmidi Bulang memukul genderang. (SK6)
