SANGATTA (20/7-2019)
Ny Ani (38) – istri Ulla – korban monster Sungai Bengalon, berencana kembali ke Sulbar. Sementara, pihak PT KIN tempat Ulla bekerja kini sedang memproses hak-hak Ulla sebelum Ny Ani kembali ke kampung halamannya.
Kepada Suara Kutim.com dan wartawan lainnya, Jumat (19/7) kemarin, Ani yang masih berduka menyebutkan tak mengira suaminya mengalami musibah mengenaskan. “Tak ada tanda-tanda apapun saat ia pergi kerja, hanya saja anak kami yang nomor tiga ini tak mau lepas dari gedongan bapaknya. Kalau dilepas menganis, begitu terus hingga bapaknya pergi kerja,” terang Ani ketika disambangi di kediamannya yang berlokasi tak jauh dari tempat Ullah bekerja.
Ani dan Ullah membina rumah tangga sejak 2008 lalu, mereka kini dikarunia 3 orang anak yakni Nurul Hijratul (8), Fitria (6) dan Nurul Fahriah (1). Bersama mertuanya, Ani mengakui Ulla sebagai pekerja ulet dan bertanggungjawab pekerjaannya. “Meski hanya lulusan SD, ia mempunyia kemampuan memperbaiki mesin-mesin. Itu ia peroleh dari mau bekerja dan ingin membahagiakan keluarganya,” beber Ani.
Ani bersama keluarga Ulla lainnya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada manajemen PT KIN yang telah membantu baik dalam pencarian, pemakaman hingga tahlillan. Bahkan, Ani masih diberi kesempatan menggunakan mess sambil menunggu proses administrasi oleh PT KIN.
Seperti diberitakan, Ahad (7/7) Ulla yang bekerja sebagai operator penyeberangan ponton PT KIN disambar monster Sungai Bengalon.
Jasad Ulla, ditemukan beberapa meter dari TKP namun sudah mengarah ke muara Sungai Bengalon. Meski sudah ditemukan, namun kondisi jasad Ulla sangat mengenaskan sehingga rencananya segera dimakamkan namun permintaan orang tuanya dimakamkan di Bontang disaksikan Ny Ani dan keluarga lainnya.(SK11)