SANGATTA (21/4-2018)
Bupati Kutim Ismunandar lewat pantun mengingatkan warganya untuk tidak terpengaruh dengan money politik baik pada Pilgub Kaltim yang tinggal menghitung hari maupun Pemilu dan Pilpres Tahun 2019.
“Buah salak rasanya kelat, dibuat rujak menjadi nikmat, jadikan pemilih untuk berdaulat jangan janjikan nikmat sesaat,” kata Ismu dalam salah satu pantunya yang disampaikan pada Pagelaran Seni Budaya Membangun Pemilih Berdaulat yang digelar KPU Kutim, Sabtu (21/4) di Kantor Bupati Kutim.
Acara yang dihadiri ratusan anggota Parpol peserta Pemilu 2019, diharapkan Ismunandar berlangsung damai dan aman serta menjauhi segala bentuk pelanggaran termasuk money politik. “Pilih yang terbaik dengan program, bukan money politik sebagai janji untuk membeli suara. Janji sesaat besok sudah dilupakan,” pesan Ismu.
Pagelaran yang dihadiri Ketua DPRD Mahyunadi, Kasmidi Bulang sebagai Ketua DPD Partai Golkar, Ec UR Firgasih – Ketua DPC PPP Kutim, dijelaskan Fahmi Idris – Ketua KPU sebagai langkah KPU mengajak masayarakat mewujudka Pilgub Kaltim, Pemilu dan Pilpres berlangsung aman dan damai serta menjauhi segala bentuk pelanggaran.
“Kutim pada Pemilu 2014 lalu merupakan kabupaten yang berada di level terbawah se Indonesia tingkat partisipasi masyarakat, karenanya melalui peran aktif masyarakat disertai validasi data pemilih yang lebih baik diharapkan partisipasi masyarakat meningkat,” terang Fahmi.
Selain itu, ia juga mengajak pengurus dan anggota Parpol di Kutim untuk meningkatkan pendidikan politik kepada semua anggotanya termasuk masyarakat. Pagelaran seni budaya yang digelar serentak se Indonesia, kata Fahami yang tampil mengenakan baju khas Sunda dipadu dengan topi khas Papua, bertujuan mengingatkan warga Indonesia akan keberagaman budaya yang ada di Indonesia namun tetap utuh dalam bingkai NKRI.
Dipagelaran yang berlangsung semarak, juga dilaunching Maskot Pemilu 2019 berupa Surat Suara (Sang Sura), selain itu diinformasikan perubahan Daerah Pemilihan (Dapil) DPRD Kutim bersama alokasi kursi. “KPU menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang membantu KPU, sehingga semua tahapan Pilgub, Pemilu dan Pilpres berjalan sesuai tahapannya sehingga KPU Kutim dalam penetapan DPT Pilgub maupun Pemilu dan Pilpres diapresiasi KPU Kaltim,” ungkap Fahmi.
Diacara yang menampilkan beragam pakaian adat se Indonesia yang berbaur dengan seragam Parpol ini, sebelum berakhir ditandai penyerahan bendera Parpol, pementasan drama serta pengundian door prize.(SK11)