SANGATTA (17/1-2019)
Kondisi jalan poros Sangatta menuju Kecamatan Rantau Pulung, kembali amblas bahkan nyaris putus total. Hal ini terlihat dari kondisi amblasnya permukaan tanah yang sudah melewati lebih dari separuh badan jalan yang ada.
Kondisi ini membuat pengguna jalan cukup berhati-hati saat akan melintasi badan jalan yang nyaris putus tersebut, terlebih jika dalam kondisi malam karena tidak adanya penerangan di lokasi amblas.
Pengamatan anggota PWI Kutai Timur yang melakukan Safari Jurnalistik ke Rantau Pulung, Rabu (17/1) kemarin, jalan yang amblasnya mencapai kedalaman 3 meter.
Camat Rantau Pulung, Mulyono saat dikonfirmasi mengakui jika kondisi nyaris putusnya salah satu titik pada Poros Sangatta menuju Rantau Pulung tersebut terjadi lebih dari dua minggu terakhir. Ia menduga, penyebab nyaris putusnya jalur tersebut karena kontur tanah yang menopang jalan labil dan lebih banyak berpasir.
Namun secara keseluruhan, Mulyono mengaku jika kondisi jalan tersebut masih aman. Sedangkan pada jalur poros yang nyaris putus tersebut, diakui Mulyono akan dilakukan rekayasa jalur oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim kemungkinan dibuatkan jembatan bailey atau rekayasa jenis lainnya seperti yang dilakukan pada beberapa lokasi lainnya di poros Sangatta-Rantau Pulung. “Kondisi jalan yang amblas itu sudah dilaporkan ke Dinas PU, sehingga akan dirancang dengan jembatan,” terang Mulyono.
Ruas Sangatta – Rantau Pulung kini menjadi jalan teramai menuju Berau – Bulungan termasuk pedalaman Kutim. Kendaraan yang melintas hampir mencapai 1 unit setiap satu menit, sehingga apabila terjadi kerusakaan jalan kendaraan yang antri dalam waktu singkat sudah panjang.(SK2)