SANGATTA (14/7-2019)
Memasuki hari pertama sekolah tahun ajaran 2019, ternyata tidak saja menjadi rejeki bagi penjual buku, tas dan seragam sekolah tetapi rejeki juga bagi pangkas rambut. Syaiful– misalnya salah satu pemangkas rambut di Jalan Diponegoro Sangatta Utara, mengaku sudah puluhan anak yang pangkas rambut. “Mereka umumnya anak-anak yang akan masuk sekolah senin besok, jadi sebelum masuk potong rambut dulu,” terang pemuda asal Madura yang belum lama tinggal di Sangatta ini.
Berbekal pengalaman sebagai kerap memotong rambut temannya, Syaiful yang berencana kembali ke Madura untuk mempersunting pujaan hatinya ini, bangga bisa menggeluti profesinya yang cerah. “Alhamdulillah, dalam sehari paling tidak ada ada 10 hingga 20 orang yang dilayani,” terangnya seraya menambahkan tarif yang ia kenakan pada setiap pelanggan sebesar Rp20 ribu perkepala.
Bagi Syaiful, Sangatta merupakan tempat berusaha yang memberikan masa depan sepanjang mau dan tekun. Ia sendiri datang ke kota yang terkenal dengan batubara ini, diajak keluarga. “Tempat ini juga nyewa, ya alhamdullillah sudah banyak pelanggan,” bebernya seraya tangannya dengan cekatan memotong helai demi helai rambut seorang remaja yang besok akan masuk sekolah.(SK11)