SANGATTA (13/2-2018)
Program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) memberikan efek positif bagi masyarakat Kutai Timur (Kutim). Secara bertahap, kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutim, Januar Harlian Putra Lembang Alam,secara bertahap, masyarakat yang sebelumnya hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan cetakan kertas dan dilaminating, kini mulai sadar dan beramai-ramai melakukan perekaman KTP Elektronik.
Kepada Suara Kutim.com, ia menyebutkan kini masyarakat Kutim yang belum melakukan perekaman KTP El mengalami penurunan. “Animo masyarakat untuk membenahi data kependudukannya di Kutim tinggi. Hal ini terlihat dari padatnya pelayanan Disdukcapil Kutim setiap harinya. Bahkan dari data yang dimiliki Disdukcapil Kutim pada bulan Januari 2018, masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP El sekitar 70 ribu jiwa kini sudah turun di bawah 69 ribu jiwa. Data tersebut merupakan rekap laporan perekaman KTP Elektronik di Bulan Desember 2017 hingga Januari 2018,” terangnya seraya menambahkan data tersebut terus menurun.
Ia menyebutkan, membaiknya jaraingan internet serta peralatan, seluruh kecamatan sudah bisa melakukan perekaman KTP El secara mandiri, bahkan ada yang melakukan perekaman dari desa ke desa seperti Kecamatan Long Mesangat.
Aktifitas perekaman data penduduk oleh kecamatan, diakui membantu Disdukcapil Kutim, terutama masyarakat. “Masyarakat yang berada di kecamatan tidak perlu lagi datang ke Sangatta hanya untuk melakukan perekaman, namun cukup dimasing-masing kantor kecamatan. Dengan tingginya kesadaran masyarakat Kutim tersebut, diyakini dalam beberapa tahun kedepan, seluruh masyarakat Kutim sudah memiliki KTP elektronik,” kata Januar optimis.(SK3)