SANGATTA (15/2-2018)
Puluhan nelayan di Desa Pulau Miang Kecamatan Sangkulirang dikerahkan Majedi sebagai kades ikut dalam pencarian 6 korban tabrakan kapal di Tanjung Mangkaliat Kecamatan Sandaran, Minggu (11/2) lalu.
Kepala Desa Pulau Miang, Majedi yang mendapat pesan Suara Kutim.com melalui WA menyataka, sejak Senin malam sudah disampaikan ke warganya yang akan melaut. “Warga kami yang biasa melaut kami pesannya ikut melakukan pencarian korban, meski rata-rata nelayan asal Pulau Miang tidak mencapai lokasi tabrakan namun mereka kerap menyisir tepi pantai untuk mencari ikan,” terangnya.
Diakui, kabar hilangnya 6 warga Sangatta setelah bertabrakan dengan ponton, menjadi perhatian 112 KK warga Pulau Miang. Sayangnya, karena jarak jauh dan tidak ada jaringan telekomunikasi membuat komunikasi terhambat.
Tim Basarnas Sangatta yang dipimpin Bongga Losong mengakui mereka kesulitan melakukan koordinasi jika sudah berada sekitar laut Tanjung Mangkaliat. “Jaringan telepon baru bisa di Tanjung Mangkaliat, itupun kerap terganggu,” terang Bongga Losong.
Tim Gabungan yang dipimpin Wakapolres Kutim Kompol Supriyanto, sejak pagi tadi terus melukan penyisiran tepi pantai sekitar Tanjung Mangkaliat. Bahkan, tim Basarnas dengan speed boat khususnya melakukan penyisiran terhadap sejumlah pulau kecil yang berada arah utara dari TKP.
Sayangnya, hingga petang tadi, Suara Kutim.com belum bisa melakukan kontak dengan Bongga Losong. Demikian dengan warga Pulau Miang dan Tanjung Mangkaliat yang ikut dalam pencarian. (SK12)
