Beranda hukum Kadis Sosial Kutim : Semua Kompleks Protitusi Sudah Tutup, PSK Insaf Dilatih...

Kadis Sosial Kutim : Semua Kompleks Protitusi Sudah Tutup, PSK Insaf Dilatih Keterampilan

0

Loading

SANGATTA (20/6-2017)
Kepala Dinas Sosial Kutim Jamiatulkhair Daik memastikan tidak ada lokalisasi prostitusi di Kutai Timur sejak 1 Juni 2016 lalu.Operasi penutupan yang diprakarsai Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, sejumlah lokalisasi protitusi yakni Kampung Kajang di Sangatta Selatan, Bintang Belambung di Sangkulirang, Tenda Biru di Teluk Pandan, Segadur di Bengalon, dan Jabdan di Muara Wahau, sudah tidak beroperasi lagi.
Ia menyebutkan, sejak 1 Aprilm2013, Pemkab Kutim sudah menghentikan praktik protitusi di Kampung Kajang. “Sesuai SK Bupati Kutim tertanggal 1 April 2013 tentang larangan kegiatan prostitusi / lokalisasi di Kabupaten Kutai Timur, otomatis Pemkab Kutim melakukan tindakan tegas menutup seluruh lokalisasi prostitusi di wilayah Kutim, operasi penutupan itu dimulai dari Kampung Kajang yang merupkan kompleks terbesar,” ungkap Jamiatulkhair.
Dijelaskan, Pemkab tidak saja menutup lokalisasi tetapi tepat mempertimbangkan sisi kemanusiaannya sehingga diberi sangu. Para PSK itu, terangnya, sebagian telah dipulangkan ke kampung halamannya menggunakan angkutan laut sementara bagi yang insaf dan memilih menetap di Kutai Timur, diberikan pembinaan dan pembekalan keterampilan seperti kursus menjahit, menata rambut dan salon kecantikan, serta pelatihan kerajinan home industri.
Diakui, lebih empat orang mantan PSK mengikuti pelatihan dan kursus keterampilan di panti rehabilitasi sosial terpadu Samarinda. Mereka, merupakan mantan penhuni lokalisasi prostitusi di Kampung Kajang, Segadur dan Jabdan. “Saat ini diusulkan lagi 6 oran, sedangkan untuk pembiayaan pelatihan melalui APBD Kutim,” bebernya tanpa merinci dari mana peserta dan kapan pelatihan dimulai.(SK3)