SANGATTA,Suara Kutim.com (28/3)
Lapangan Tembak Usman Harun milik Lanal Sangatta untuk kali pertama menjadi ajang lomba tembak reaksi yang kali pertama digelar Perbakin Kutim. Lomba yang menjadi kebanggaan Ketua Perbakin Kutim, Mahyunadi ini diikuti 30 orang. Mereka merupakan atlit menembak yang punya nama di Kaltim , mereka mengikuti kelas Open, Standar, Non Production dan Non IPSC.
Beruntung Yunus Opik yang mampu mengumpulkan poin 352.526 di kelas open, sementara rivalnya Budi Siaw harus puas ditempat kedua dengan poin 309.919, sedangkan tempat ketiga diraih Agustinus Crismas . Sementara kelas standar peringkat pertama direbut Iwan dengan niai 349.051, kedua Agustinus dengan nilai 332.897, dan oleh ketiga Yamin dengan nilai 307.457. Pada kelas Non IPSC peringkat pertama diperoleh diraih Mahyunadi dengan nilai 253.829, ia mengalahkan Agus Gunawan yang hanya mampu meraih 228.036, sedangkan peringkat ketiga dicapai Suhawan dengan nilai 162.010. Pada kelas Non Production sayangnya hanya diikuti dua peserta yakni Jarma Putra dengan nilai 336.083 dan Djarot Priambodo masing-masing sebagai juara pertama dan kedua.
Dikelompok Metal Siloide yang dipertandingkan di lapangan Disporapar Kutim pesertanya mencapai 164 orang, mereka mengikuti kelas Uklik 22 meter diikuti 56 orang, uklik 15 meter 32 orang sedangkan PCP 33 meter diikuti 76 orang. Di kelas PCP 33 meter, termpat pertama diraih Rifai, kedua Puji Setiawan dan ketiga Junaidi. Kelas Uklik jarak 22 meter peringkat pertama direbut Andi Ferdy, kedua Syahliandi dan ketiga Purnomo. Pada kelas Uklik 15 meter, tempat pertama diraih Andi Ferdy, kedua Cahyo dan ketiga Yahya.
“Saya berharap tradisi seperti ini menjadi agenda rutin, semoga dari kegiatan ini Kutai Timur dapat melahirkan atlet – atlet baru yang berprestasi dan dapat mengharumkan nama Kutai Timur, seperti telah kita ketahui bersama bahwa lebih dari setengah atlet menembak Kalimantan Timur yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat mendatang berasal dari Kutai Timur, semoga dengan adanya kegiatan ini kita dapat melahirkan atlet – atlet lebih banyak lagi,” kata Bigjen (Purn) Handayono – Ketua Umum Perbakin Kaltim disela-sela menyaksikan peserta berlaga, Sabtu (27/3) diantaranya penembak cilik yakni M Raditya yang baru berusia 9 tahun,M.Rian (10), M.Agiel Rahman (13) dan M.Zeni Abirahman berusia 8 tahun.(K-2/SK-14)