SAMARINDA (26/8-2020)
Provinsi Kaltim menjadi perhatian Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsdya TNI Imam Baidirus. Saat bertandang ke Kantor Gubernur Kaltim, pria dengan tiga bintang di pundaknya ini menyebutkan kawasan Kaltim menjadi perhatian karena bakal menjadi pusat pemerintahan RI serta mempunyai obyek nasional.
Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Kepala Satpol PP Gede Yusa, Karo PPOD Setprov Kaltim Deni Sutrisno dan Karo Humas Setprov Kaltim HM Syafranuddin, menerangkan kedatangan Pankogabwilhan II, menandakan Kaltim sebagai daerah yang patut dipertimbangkan dari aspek keamanan Negara.
“Kami bersyukur atas kunjungan ini. Diharapkan komunikas dan koordinasi serta kerja sama antara TNI dengan Pemerintah Daerah di Kaltim semakin baik. Terutama dalam pengamanan daerah,” kata Isran Noor.
Pemprov Kaltim, kata Isran, mengapresiasi atas kerja sama yang selama ini dibangun dengan TNI. Diharapkan kerja sama itu terus terjalin baik.
Iapun menyebutkan, keinginan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II agar didukung pembangunan Markas Komando Gabungan di Amborawang Samboja, akan menjadi perhatiannya. “Kita akan mendukung dan komunikasikan program tersebut. Hal ini, juga akan dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR hingga tuntas,” jelasnya.
Isran mengatakan, pembangunan markas tersebut secara otomatis tentu akan mendukung pengembangan ketahanan keamanan negara.
Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imam Baidirus mengaku senang dengan pertemuan dan kunjungan tersebut. Diharapkan, apa yang diusulkan kepada Pemprov Kaltim dapat diakomodir dengan baik, yaitu adanya keinginan untuk pembangunan Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II di Amborawang Samboja.
“Kamis senang, kunjungan ini bisa diterima Gubernur. Pihak kami juga akan terus bekerjasama dan berkolaborasi dengan Pemprov Kaltim, terutama dalam pengembangan pembangunan Markas Komando yang semula di Makasaar berpindah ke Kaltim,” sebut Marsdya TNI Imam Baidirus yang datang bersama Kasdam VI Mlw Brigjen TNI Tri Hartanta, Danrem 091 ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro serta sejumlah pejabat lainnya.(SK8)