Beranda hukum Kapolres : Perampokan Di Teluk Pandan Dalam Penyelidikan

Kapolres : Perampokan Di Teluk Pandan Dalam Penyelidikan

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (25/12)
Kapolres Kutai Timur (Kutim) AKBP Rino Eko membenarkan di Dusun Sungai Redan Desa Suka Damai Teluk Pandan, Minggu (25/12) terjadi aksi perampokan. Kasus yang menyebabkan Sabbara (59) tewas ditempat akibat dibekap, dijelaskan masih dalam penyelidikan.
Kepada Suara Kutim.com, ia menerangkan kawanan perampok yang diduga berjumlah 3 orang selain menyebabkan Sabbara, meninggal juga menyebabkan Hasri (15) dan Suri (45) mengalami luka di kepala akibat dipukul dengan linggis.
Terhadap harta benda korban yang dibawa kabur, kapolres membenarkan berupa emas seberat 20 gram serta HP. “Ketiga perampok masuk ke rumah korban dengan cara mendobrak pintu, setelah itu mengancam korban yang terbangun dengan sepotong kayu setelah itu mengingat bahkan memukul korban dengan linggis sedangkan Sabbara dibekap hingga meninggal dunia,” terang kapolres, Minggu petang.
Seperti diwartakan, perampokan yang mengegerkan warga Sungai Rendan yang berada di Jalan Poros Bontang – Samarinda, terjadi pukul 02.00 Wita. Dalam aksinya, korban mengincar uang korban namun gagal sehingga mengambil emas milik Suri serta HP.
Malangnya, dalam aksinya ketiga pelaku membekap Sabbara yang sehari-harinya petani hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Informasi perampokan dilaporkan ke Pospol Teluk Pandan, sementara Sabbara yang sudah tak berdaya dibawa ke RSU Bontang.
setelah menjalani visum et refertum di RSU Kudungga Bontang, sudah dibawa ke rumah duka sementara Suri (45) dan Hassri (15) yang tiada lain istri dan anak Sabbara masih dirawat. “Suri dan Hasri mengalami pendarahan akibat terkena pukulan pelaku,” terang sumber media ini.(SK2/SK3/SK12)